Air Kali di Wolowona dan Nangaba Ende Sifatnya Sosial Namun Kenapa Warga Harus Bayar Ke PAM,Ini Alasannya
ENDE,GlobalFlores.com- Air di Kali Wolowona dan Kali Nangaba, pada dasar sifatnya sosial namun karena telah dikelola oleh pihak Perumda Air Minum Tirta Kelimutu selaku operator yang menyediakan air bersih bagi warga Kabupaten Ende maka warga yang adalah pelanggan harus membayarnya.
Demikian Anggota Forum Komunikasi Pelanggan (FORKOMPEL) Air Minum Tirta Kelimutu Ende, Nisan Wangge ST,MT, di hadapan warga Kelurahan Mautapaga Ende,pada saat kegiatan sosialisasi peningkatan pelayanan dan kenaikan tarif air Perumda Air Minum Tirta Kelimutu,Ende, Kamis (24/7/2025) di Aula Kantor Kelurahan Mautapaga,Ende,Jalan Gatot Soebroto,Kota Ende.
Nisan mengatakan air di Kali Wolowona dan Kali Nangaba yang saat ini menjadi sumber air baku bagi Perumda Air Minum Tirta Kelimutu, Ende, pada dasarnya adalah sifatnya sosial namun karena telah dikelola oleh pihak Perumda Air Minum Tirta Kelimutu selaku operator yang menyediakan air bersih bagi warga Kabupaten Ende maka warga yang adalah pelanggan harus membayarnya.
“Karena sifatnya sosial maka ketika ada orang atau warga yang datang mandi dan cuci serta mengambil secara langsung ke kali baik itu Kali Wolowona dan Nangaba tentu bisa diperoleh secara gratis,”kata Nisan.
Namun karena keberadaan air Kali Wolowona dan juga Nangaba dijadikan sebagai sumber air baku bagi Perumda Air Minum Tirta Kelimutu dan dikelola secara profesional serta dialirkan ke rumah-rumah warga maka warga yang adalah sebagai pelanggan tentu harus membayarnya,ujar Nisan.
Dalam pengelolaan tersebut tentu Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende selaku operator dan juga regulator air bagi warga tentu membutuhkan biaya operasional juga sumber daya serta inftrastruktur pendukung dan semuanya itu diperoleh dari warga dengan cara membayar rekening air secara teratur setiap bulan,ujar Nisan.
Pada kesempatan itu Nisan mengatakan bahwa meskipun saat ini air di Kali Wolowona dan Nangaba sudah dimanfaatkan oleh Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende sebagai air baku namun pemenfatannya masih sangat kecil dan selebihnya mengalir bebas di laut lepas.
Menurut Nisan pihak Perumda belum bisa memanfaatkan sumber daya air yang ada dikarenakan masih terbatasnya infrastruktur yang ada di Perumda.
“Apabila pihak Perumda memanfatkan secara maksimal sumber daya air yang ada di kedua kali tersebut maka warga Kota Ende tentu bisa menikmati air bersih secara lebih baik lagi,”kata Nisan.
Nisan mengatakan bahwa keberadaan air yang dikelola oleh Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende jauh lebih murah jika dibandingkan warga membeli air melalui pelayanan air tangki.
“Bandingkan jika warga membeli air lewat kendaraan ukuran besar seharga Rp 100 ribu dan itu hanya sekali namun akan jauh lebih murah jika warga memanfatkan air dari Perumda karena uang Rp 100 ribu bisa membayar rekening air selama satu bulan,”katanya.
