Regional

Kakan Kemenag Ende:Hendaknya Keluarga Katolik Menjadi Garam dan Terang Dunia

ENDE,GlobalFlores.com-Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ende,Nikolaus Nama Payon,S.Ag,mengatakan hendaknya keluarga-keluarga Katolik menjadi garam dan terang dunia.

Hal ini dikatakannya dalam sambutan saat membuka kegiatan Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama Keluarga Katolik Sebagai Keluarga Bahagia, Tahun Anggaran 2024,yang diselenggarakan Seksi Urusan Agama Katolik pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ende, Sabtu (23/3/2024) di  Aula Amal Bhakti, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Jalan Melati,Kota Ende.

Dikatakan makna dalam kata Garam dan Terang Dunia merupakan sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan sebagaimana  manusia harus bisa menjadi garam yang baik yang artinya, garam merupakan pemberi rasa, dapat dianalogikan bahwa, sebagai manusia harus memberi rasa berupa pengaruh yang baik bagi sesama dan lingkungan.

“Kamu adalah garam dunia jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang,”katanya.

“Garam dan Terang yang ada pada diri kita, bukan hanya untuk diri kita sendiri melainkan untuk dibagikan kepada dunia dimana kita tinggal. Menjadi Garam dan Terang dunia artinya kita siap untuk misi perutusan Tuhan memberi rasa pada setiap perjumpaan dengan sesama membagikan cahaya yang dapat membahagiakan orang lain,”katanya.

Nikolaus mengatakan keluarga-keluarga Katolik dan keluarga secara umum adalah merupakan fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara karena bagaimanapun kehidupan berbangsa dan bernegara datangnya dari keluarga karena apabila keluarga tidak memiliki fondasi iman yang kokoh maka dapat dipastikan bahwa negara juga akan runtuh.

Pada bagian lain sambutannya Nikolaus mengatakan bahwa suami adalah sakramen bagi istri dan istri adalah merupakan sakramen bagi suami dan mereka berdua merupaka sakramen bagi anak-anak.

Oleh karena itu jangan pernah memandang rendah ketidaksempurnaan pasangan masing-masing namun hendaknya ketidakkesempurnaan tersebut disempurnakan.

Ketua Panitia  Pelaksana  Kegiatan,Silvester Taji, S.Ag dalam laporannya mengatakan dalam rangka membangun sebuah pemahaman yang utuh tentang moderasi beragama melalui Pembinaan dan Penguatan keluarga-keluarga Katolik sehingga terciptalah keluarga-keluarga katolik yang rukun, damai, sejahtera dan bahagia.

Suami – isteri yang mengemban tugas sebagai kebapaan dan keibuan yang bertanggungjawab dipanggil dan dituntut untuk mengikuti ajaran moral yang benar.

Terlebih di tengah situasi dunia saat ini yang ditandai dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang sangat pesat.

Oleh karena itu, pada Tahun Anggaran 2024 ini, Seksi Urusan Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende melalui program, kegiatan, dan anggaran yang tersedia melakukang  kegiatan Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama Keluarga Katolik Sebagai Keluarga Bahagia Tahun Anggaran 2024.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk membangun pemahaman yang benar tentang kehidupan beragama yang moderat dalam kemajemukan intra keluarga-keluarga Katolik maupun antar keluarga-keluarga beragama lain.

Juga meningkatkan akuntabilitas dan sinkronisasi pelaksanaan anggaran dan kegiatan serta memaksimalkan fungsi pelayanan umat beragama.

Kegiatan ini melibatkan peserta sebanyak 75 orang peserta yang terdiri dari keluarga-keluarga Katolik di Keuskupan Agung Ende khususnya Kevikepan Ende.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, Yosef Nganggo, S.Ag yang berbicara tentang Peningkatan Ekonomi dan Pendidikan Keluarga Katolik dan RD. Marianus Patrisius Due yang berbicara tentang Seksualitas Dalam Ajaran Gereja Katolik dan Kehidupan Keluarga Katolik serta Pasutri Benediktus

Bati dan Ibu yang berbicara tentang Relasi dan Komunikasi dalam Keluarga dan RP. Fransiskus Ndoi yang berbicara soal Keluarga Katolik Beragama secara

Moderat, Bahagia karena Katolik dan  Wendelinus Atan

S.Ag yang berbicara tentang  Moderasi Beragama

dalam perspektif Ende-Lio.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan