Regional

Kasus Kriminal Menonjol di Kecamatan Wolowaru,Kabupaten Ende,Dari Penutupan Jalan Terkait Caleg Hingga Persinahan

ENDE,GlobalFlores.com- Berdasarkan data gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Wolowaru,Kabupaten Ende,selama Triwulan I tahun 2024 terjadi beberapa kejadian atau kasus walaupun didominasi oleh kejahatan konvensional seperti penganiayaan dan penyerobotan tanah maupun kasus pencurian.

Dari kasus-kasus  tersebut ada beberapa kasus yang menonjol yakni,penutupan Jalan di Desa Nuamuri Barat terkait Caleg dan penutupan Jalan di Desa Rindiwawo dan Tana Lo’o serta kasus perzinahan dan pemerkosaan serta kasus pencabulan.

Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, S. Sos,mengatakan hal itu pada Kegiatan Jumat Curhat di Masjid Babburahman Lowonggo, Dusun Lowonggo, Desa Rindiwawo,Kecamatan Wolowaru,Jumat, 15 Maret 2024.

Hadir dalam kegiatan itu Wakapolsek Aiptu Ramlan, Bhabinkamtibmas Rindiwawo Aipda Narsudin Benge dan Bhabinkamtibmas Desa Mbuli Lo’o Bripka Isra M. Umar dan dihadiri bersama warga masyarakat serta Imam Masjid, H. Arba’a Hasan.

Di hadapan warga,Kapolsek Wolowaru mengataan kegiatan Jumat Curhat merupakan suatu wadah komunikasi dan mempererat silaturahmi serta implementasi Polri hadir di tengah-tengah masyarakat. Kepolisian hadir untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat.

Dikatakan Pemilu serentak telah selesai dan warga telah mengambil bagian dalam pesta demokrasi dengan menghasilkan pemimpin baik legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden.

“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan atas nama Kapolres Ende kepada masyarakat Desa Rindiwawo yang telah menjaga situasi Kamtibmas sampai saat ini tetap aman dan kondusif,”katanya.

Dikatakan kegiatan berupa patroli, sambang, himbauan dan sosialisasi akan terus dilakukan hal ini untuk memastikan terjaminya keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kepolisian akan terus meningkatkan sinergitas antara kepolisian dengan aparatur pemerintahan desa sehingga akan timbul keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan tranparan,ujar Kapolsek Wolowaru.

Dikatakan Polri selalu bergandengan tangan bersama tiga pilar kamtibmas (Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa)

Terkait dengan Rekrutmen di Polri dimana saat ini sistem testnya sudah memakai CAT, untuk itu Kapolsek mengharapkan putra putri dari Desa Rindiwawo untuk terus belajar dan berlatih.

“Persiapkan anak-anak kita melalui Bimbel dengan baik, ketika tiba saatnya pasti kita mampu bersaing dengan peserta yang lain,”katanya.

Contoh seleksi melalui jalur SIPSS dimana Panda Polda NTT seorang rohaniawan Pastor Katolik dari Keuskupan Ruteng melalui proses seleksi yang ketat dan terbuka di terima dan saat ini tengah menjalani pendidikan di AKPOL Semarang,ujar Kapolsek Wolowaru.

“Kita tahu bersama bahwa Ende dengan kota rahim Pancasila memberi banyak inspirasi untuk toleransi dan kerukunan antar umat beragama,”kata Kapolsek Wolowaru di bagian lain sambutannya. 

Masyarakat beragama begitu terbuka dengan berbagai perbedaan, dan menjadi modal dasar bagaimana mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Kehidupan beragama yang dinamis dengan terciptanya kerukunan umat beragama tentunya membawa manfaat yang sangat besar bagi umat beragama.

Terwujudnya kerukunan umat beragama memiliki manfaat, paling tidak menjamin dan menghormati keyakinan dan identitasnya oleh pihak lain, dan sebesar-besarnya kesempatan untuk membuktikan kebesaran agamanya masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,ujar Kapolsek Wolowaru.

“Saya menghimbau dan mengajak masyarakat beragama di Desa Rindiwawo Kecamatan Wolowaru kabupaten Ende untuk menjadi pelopor toleransi dan kerukunan umat beragama baik di lingkungan terkecilnya di keluarga, masyarakat maupun dalam skop yang lebih luas,”katanya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan