Ini Pencapain Operasi Timbang Balita di Kabupaten Sikka Dari Tiap Kecamatan
MAUMERE, GlobalFlores.com – Pelaksanaan operasi timbang hari kedua di Kabupaten Sikka mencapai 95.2 persen. Gelar operasi timbang yang merupakan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan batas waktu hingga 5 Februari 2024 ini, bakal selesai sebelum jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Hal ini disampaikan kepala Dinas Pengendalian Penduduk , Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Petrus Herlemus, Sabtu (3/1/2024) di Maumere.
Petrus menjelaskan bahwa sasaran operasi timbang pada hari kedua sudah mencapai 5.050 Balita atau 95,2 persen .
Menurutnya yang datang untuk melakukkan penimbangan sebanyak 4.810 balita, sementara yang tidak datang sebanyak 240 anak. Dengan demikian progress operasi timbang mencapai 95,2 persen .
Dijelaskannya bahwa pada operasi timbang hari kedua terdapat 165 posyandu. Total operasi timbang pada hari pertama dan kedua mencapai 310 posyandu dari total 662 posyandu di Kabupaten Sikka.
Terkait jangkauan posyandu, Petrus mengaku sangat optimis akan selesai tepat waktu. Namun demikian yang harus menjadi perhatian yakni balita yang tidak datang untuk melakukan penimbangan yang diperkirakkan mencapai 438 balita.
“Saya yakin mungkin sebelum waktu yang dijadwalkan selesai operasi timbang di Kabupaten Sikka akan selesai, namun yang harus menjadi perhatian yakni balita yang tidak datang, dan diperkirakan mencapai 438 balita,”kata Petrus.
Petrus membeberkan data operasi timbang pada masing-masing kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sikka mulai dari zona 1 hingga zona ke-5 diantaranya, zona 1 terdapat 4 kecamatan yakni, kecamatan Paga terdapat 8 posyandu sasaran yang dicapai sebanyak 381 Balita, namun yang datang sebanyak 380 balita, sementara yang tidak hadir sebanyak 1 orang anak balita, atau 99,7 persen.
Kecamatan Mego sebanyak 10 posyandu dengan sasaran sebanyak 219 balita, yang datang mengikuti penimbangan sebanyak 209, yang tidak datang sebanyak 10 balita atau mencapai 95,4 persen.
Kecamatan Alok sebanyak 4 posyandu dengan sasaran sebanyak 289 balita, yang datang mengikuti penimbangan sebanyak 284 balita sementara yang tidak datang sebanyak 5 anak balita atau mencapai 98,3 persen.
Kecamatan Tanawawo terdapat 15 posyandu dengan sasaran 234 balita rilnya sebanyak rilnya 246 balita, yang datang sebanyak 235 balita dan yang tidak datang 11 anak balita atau sebesar 95,5 persen.
Zona 2, tercatat sebanyak 4 kecamatan, diantaranya kecamatan Alok Timur terdapat 10 posyandu dengan sasaran sebanyak 441 namun rillnya sebanyak 453 balita, yang datang 428 balita sementara yang tidak datang sebanyak 25 balita atau mencapai 94,5 persen.
Kecamatan Koting sebanyak 6 posyandu dengan sasaran sebanyak 117 balita namun rillnya sebanyak 121 balita, semuanya hadir atau 100 persen.
Kecamatan Magepanda sebanyak 6 posyandu dengan sasaran 206 balita semuanya hadir atau sebesar 100 persen. Kecamtan Palue sebanayak 7 posyandu dengan sasaran 173 balita, yang datang sebanyak 162 balita dan yang tidak hadir sebanyak 11 balita atau sebesar 93,6 persen.
Zona 3, terdapat 4 kecamatan masing-masing, kecamatan Doreng sebanyak 6 posyandu dengan sasaran 155 balita, rillnya 155 balita yang hadir sebanyak 148 balita yang tidak hadir sebanyak 7 anak balita atau sebesar 95,5 persen.
Kecamatan Mapitara sebanyak 4 posyandu, dengan sasaran 96 balita rilnya 96 balita, namun yang datang sebanyak 84 balita yang tidak hadir sebanyak 12 balita atau sebesar 87,5 persen.
Kecamatan Bola sebanyak 8 posyandu dengan sasaran sebanyak 207 balita namun rillnya 209 balita, namun yang datang sebanyak 203 balita, yang tidak hadir sebanyak 6 balita atau sebesar 97,1 persen.
Kecamatan Alok Barat sebanyak 6 posyandu dengan sasaran 387 balita, rillnya 387 balita, namun yang datang sebanyak 365 balita yang tidak hadir sebanyak 22 balita atau sebesar 94.3 persen.
Zona 4, terdapat 5 kecamatan, diantaranya kecamatan Kangae 9 posyandu dengan sasaran 318 balita, rillnya 321 yang datang sebanyak 304, yang tidak hadir sebanyak 17 balita atau sebesar 94,7 persen.
Kecamatan Nele dengan sasaran 110 balita, rilnya 110 balita hadir semua atau sebesar 100 persen.
Kecamatan Kewapante terdapat 6 posyandu dengan sasaran 230 balita rillnya 230 balita, yang datang sebanyak 199 balita yang tidak hadir sebanyak 31 balita atau sebesar 86,5 persen.
Kecamatan Waigete terdapat 6 posyandu dengan sasaran 250 balita riilnya 250 balita yang datang sebanyak 239 balita yang tidak hadir sebanyak 11 balita atau sebesar 95,6 persen.
Kecamatan Talibura terdapat 11 posyandu dengan sasaran 567, rillnya 567 yang datang sebanyak 552 balita yang tidak hadir sebanyak 15 balita atau sebesar 97,4 persen.
Zona 5 terdapat 4 kecamatan diantaranya, kecamatan Hewokloang terdapat 7 posyandu dengan sasaran sebanyak 191 balita, rillnya 192 balita, yang datang sebanyak 182 balita yang tidak hadir sebanyak 10 balita atau sebesar 94,8 persen.
Kecamatan Lela terdapat 6 posyandu dengan sasaran 114, riilnya 115 balita, yang datang sebanyak112 balita yang tidak hadir sebanyak 3 balita atau sebesar 97,4 persen.
Kecamatan Nita terdapat 1 posyandu dengan sasar 32 balita rillnya 32 balita hadir semuanya atau sebesar 100 persen.
Kecamatan Waiblama terdapat 6 posyandu dengan sasaran 136 balita, riilnya 136 balita yang hadir 135 balita yang tidak hadir sebanyak 1 balita atau sebesar 99,3 persen.
Dengan demikian total posyandu yang mengikuti operasi timbang sebanyak 145 posyandu, dengan sasaran sebanyak 4853 balita rillnya 4.888, yang hadir sebanyak 4.690 balita, yang tidak hadir sebanyak 198 balita atau 95,9 persen. (rel)