Religi

Lebih Dari 200 Fungsionaris Pastoral Lingkungan 8 Diambil Sumpah Oleh Pastor Paroki

ENDE,GlobalFlores.com-Lebih dari 200 orang Fungsionaris Pastoral Lingkungan 8 Paroki St Yoseph Freidementz Mautapaga,Ende,yang terdiri dari para pengurus Kelompok Umat Basis (KUB) dan Pengurus Lingkungan serta Pengurus Orang Muda Katolik (OMK) diambil sumpahnya oleh Pastor Paroki St Yoseph Freidemetz Mautapaga,RD Giovani Seso,Jumat (26/1/2024) di Halaman Rumah Tokoh Umat Lingkungan 8,Abraham Badu.

Para Pengurus Fungsionaris Pastoral Lingkungan 8 akan menjalankan tugasnya untuk masa bakti tahun 2024-2027.

Hadir dalam acara pengukuhan para pengurus lingkungan dan KUB serta OMK selain para pengurus juga Pastor Paroki,RD Giovani Seso juga Pastor Rekan,RD Egi Parera juga umat  dari Lingkungan 8.

Dalam kotbahnya,RD Giovani Seso mengatakan bahwa tugas menjadi pengurus di lingkungan maupun KUB juga OMK memang tidaklah mudah karena kerap menghadapi tantangan yang justru dari umat itu sendiri.

“Terkadang ketika pengurus datang ke rumah ada umat yang tutup pintu. Dan hal itu tidak saja di kota di desa juga sama,”kata RD Giovani.

Namun demikian para pengurus jangalah cepat putus asa atau menyerah namun harus tetap teguh dan menyerahkan segala perkara yang ada dalam nama Tuhan.

Menjadi pengurus pastoral memang harus berkorban waktu dan pikiran juga tidak diupah namun demikian yakinlah bahwa upahnya akan besar di Surga,ujar RD Giovani.

Kepada umat di Lingkungan 8,RD Giovani meminta agar senantiasa mendukung keberadaan para pengurus sehingga dengan demikian roda organisasi baik di lingkungan juga KUB serta OMK bisa berjalan.

Dikatakan fondasi dasar roda organisasi sebuah lingkungan datang dari keluarga. Oleh karena hendaknya para orangtua selalu memberikan dukungan dan dorongan kepada anak-anak mereka untuk aktif di lingkungan terkhususnya di OMK.

Sementara itu,Ketua Lingkungan 8,Yoseph Susanto dalam sapannya meminta dukungan dan peran serta dari semua umat di Lingkungan 8 agar roda organisasi bisa berjalan.

“Terkadang ada alasan klasik yakni sibuk dengan kerja namun demikian hendaknya harus bisa mengatur waktu karena kalau orang sibuk justru sebenarnya bisa lebih pintar mengatur waktu,”katanya.

Disaksikan para pengurus fungsionaris yang dilantik tampak mengenakan busana adat Ende-Lio.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan