Regional

Miris, Warga NTT Dapat “Kado” Natal Dari Malaysia Berupa 3 Peti Jenasah PMI

MAUMERE,GlobalFlores.com-Menyambut Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024,warga NTT justru mendapatkan kiriman “kado” dari Malaysia berupa tiga peti jenazah PMI,masing-masing berasal dari Kabupaten Sikka dan Ende serta Kabupaten Flores Timur.  

Hal ini Pemerhati PMI, Gabriel D  Sola,Minggu (31/12/2023).

Adapun tiga PMI yang meninggal di Malaysia dan jazadnya dikirim ke kampung halaman masing-masing yakni,Yohanis Baptista (48) asal Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka dan Lenisius Soba asal Desa  Zozozea, Kecamatan Nangapanda,Kabupaten Ende serta dan Piter Betan alias Petrus Doni Betan asal  Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

“ Inilah tiga jenazah PMI asal Flores yang meninggal di Malaysia, dan harus kembali ke kampung halamannya, sebuah kado Natal untuk NTT,”kata  Gabriel.

Gabriel De Sola,  menjelaskan bahwa  terdapat dua jenazah PMI  yang  dipulangkan ke kampung halamannya, menggunakan Pesawat Garuda GA 448 pada pukul. 12.40 Wita  pada Sabtu (30/12/2023) dan tiba di Kupang.

Dua PMI kata Gabriel masing-masing, Lenisius Soba asal Desa  Zozozea, Kecamatan Nangapanda Kkabupaten Ende dengan rote pemulangan  Kuala Lumpur – Jakarta- Kupang, dan Piter Betan alias Petrus Doni Betan asal  kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka, kabupaten Flores Timur, dengan rute pemulangannya Kinabalu – Kuala Lumpur- Jakarta- Kupang.

Sementara pemulangan lanjutannya dijadwalkan dengan pesawat Nam Air pada Minggu 31 Desember  2023 pukul. 12.30 wita  dengan rute,  Kupang- Maumere.

Pemulangan lanjutan dijadwalkan dengan pesawat NAM AIR tanggal 31 Desember 2023 pukul 12.30 Wita, rute kupang – Maumere.

Dari bandara Frans Seda Maumere masing-masing jenazah  akan diangkut menggunakan mobil ambulans yang difasilitasi  oleh BP3MI NTT didampingi  1 petugas  P4MI Sikka ke daerah asal masing-masing.

Sementara pemulangan jenazah  PMI Yohanis Baptista lanjut Gabriel akan tiba di bandara Frans Seda pada Minggu 31 desember 2023, dengan rute pemulangannya dari kota Kinabalu  – Kuala Lumpur- Denpasar- Kupang- Maumere. 

Salah PMI atas nama Yohanis Baptista (48) asal Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka meninggal karena jatuh dari atap bangunan sebuah perusahaan  di Malaysia, Rabu (27/12/2023) sekitar pukul. 14.30 waktu Malaysia Timur.

Hal ini disampaikan keluarga korban Paulus Wayan Keso, Minggu (31/12/2023) di Maumere.

Paulus menjelaskan bahwa  Yahanis yang lahir di Dusun  Ratumalu, Desa Maluriwu, Kecamatan Palue ini,  berangkat menuju Malaysia  pada tahun 2009, akhirnya menghembuskan nafasnya terakhir setelah terjatuh dari atap bangunan  rumah  di lingkungan perusahaan  Tropical Wood Tranding SDN BHD, Jalan Log Pond  Kapong Lanas Kimanis Papar Office Site .

Yohanis sempat dibawa  ke rumah sakit  Papar oleh teman-temannya, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

Diinformasikan jenazah Yohanis dikirim dari Keningau, Jumat 29 Desmeber 2023 dan tiba Maumere pada Minggu (31/12/2023) . 

Terkait proses pemulangan jenazah Yohanis kata Wayan, dibantu langsung oleh keluarganya dan Pemerintah Indonesia yang ada di Malaysia. (rel)  

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan