Pembukaan Ruas Jalan ke Wukur Disebut Paling Sulit Di Kabupaten Sikka

MAUMERE, GlobalFlores.com – Guna membuka ruas jalan dari Desa Sikka menuju Dusun Wukur harus melewati medan yang paling ekstrim dibandingkan ruas jalan lainnya di wilayah Kabupaten Sikka.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Marga PUPR Kabupaten Sikka, Silvester Iku, Sabtu (9/12/2023) di Dusun Wukur, Desa Sikka.
Pembukaan ruas jalan dari desa Sikka menuju Dusun Wukur dengan anggaran senilai Rp 2,5 M, kata Silvester harus membutuhkan rekanan kontraktor yang bernyali tinggi dan pekerja keras yang mau berjuang untuk mensukseskan suatu pekerjaan pada medan yang paling ekstrim di Kabupaten Sikka.
Silvester mengaku jika rekanan kontraktor menggunakan operator yang bernyali rendah maka nyawanya bisa terancam, karena topografi yang curam mulai dari atas puncak gunung hingga ke tepi pantai yang dipenuhi bebatuan cadas.
Pembukaan ruas jalan itu telah diperjuangkan semenjak masa bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, namun hingga masa tugasnya berakhir rencana pembukaan ruas jalan itu masih tetap tarik ulur di tingkat DPRD Sikka.
Dari semua anggota DPRD Sikka masih ada seoranganggota DPRD Sikka Stefanus Say yang berhati mulia untuk terus mempertahankan dana senilai Rp 2,5 M tersebut untuk digunakan pembangunan pembukaan ruas jalan dari desa Sikka menuju Desa Hokor.
“Kalau tidak ada anggota DPRD Sikka seperti Pak Stef Say, pasti dana tersebut dipindahkan, namun perjuangan Stef ini, dana senilai Rp 2,5 M batal dipindahkan dan tetap fokus untuk pembangunan ruas jalan tersebut,“kata Silvester.
Ruas jalan dari desa Sikka menuju Dusun Wukur yang sangat ekstrim lanjut Silvester sangat mengancam para pejalan kaki, karena medannya yang curam dan dalam yang mencapai ratusan meter.
Silvester mengaku bahwa orang yang membangun ruas jalan terse but butuh orang yang ulet dan berjiwa besar karena medan yang bercadas batu mulai dari puncak gunung hingga bibir pantai, tidak ada yang landai.
“Banyak rekanan kontraktor yang menolak dan tidak mau bekerja pada medan yang paling ekstrim seperti ini, kalau ada kontraktor yang ingin bekerja namun operator alat beratnya tidak ada yang berani,“kata Silvester.
Sementara itu Kuasa Diretur CV pelaksana Aryanto Wijaya, pada kesempatan yang sama mengaku, untuk mengerjakan pekerjaan yang sulir dan sangat ekstrim seperti ini, harus membutuhkan orang yang sabar, tenang dan tidak putus asa.
Selain itu harus membutuhkan operator yang memiliki nyali yang tinggi dan berani menghadapi medan yang ekstrim.
“Untuk menghadapi medan yang sulit dan sangat berbahaya ini kita harus sabar, dan tenang, biar pelan tetapi pasti. Selain itu kita juga harus membutuhkan seorang operator yang berani ketika melihat kondisi medan seperti ini,”kata Yanto. ( rel)