Mantap,Karang Taruna Desa Watukrus, Resmi Terdaftar di Dinsos Kabupaten Sikka
MAUMERE, GlobalFlores.com – Karang Taruna Desa Watukrus, Kecamatan Bola, resmi terdaftar di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sikka.
Seluruh Pengurus karang taruna secara bersama mendatangi Dinsos Sikka untuk mendaftar organisasinya, Rabu, (1/11/2023) yang lalu.
Hal ini disampaikan ketua pengurus Karang taruna Desa Watkrus, Agustinus Rudianto, Minggu (5/11/2023) di Mauamere.
Rudi menjelaskan, dengan didaftarkannya organisasi karang taruna ke Dinsos kabupaten Sikka, maka secara resmi organisasi karang taruna Desa Watukrus resmi tercatat di tingkat kabupaten.
Selain itu karang taruna ini juga mendapat surat keputusan yang di keluarkan oleh kepala desa Watukrus nomor 07 tahun 2023, tentang pembentukan Karang Taruna Desa Watukrus.
Pada saat pendaftaran itu selain Rudi selaku ketua, juga diikuti oleh Wakil Ketua, Maria Herlina Elsianti, Camat Bola, Yohanes Imprianus, Penjabat Kades Watukrus Veronika Uni Ritan, pendamping desa Kecamatan Bola dan sejumlah pengurus lainnya.
Rombongan karang taruna ini diterima Sekretaris Dinsos Sikka, Dwi Engelina Ester Santoso.
Dihadapan Sekretaris Dinsos ini, Rudi menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk menyerahkan berkas sebagai syarat pendaftaran oragaanisasi karang taruna di kantor dinas sosial.
“Kami datang bersama Pak Camat, Ibu Penjabat Kepala Desa Watukrus, dan Pendamping Desa Kecamatan Bola untuk mendaftar dan menyerahkan dokumen ke Dinas Sosial, ” ujar Rudi.
Rudi mengaku karang taruna dibentuk atas inisiatif dirinya sendiri bersama sejumlah pemuda watukrus. Ini siatif ini didukung camat Bola, kepala desa Watukrus dan pendamping desa.
“Penjabat Kepala Desa yang selalu memberikan support dan menjadi pelopor karang taruna Watukrus. Sehingga kami berkolaborasi dengan pemerintah desa Watukrus sampai dengan terbentuknya karang taruna Watukrus, ” ungkapnya.
Rudi berharap, adanya inergitas antara sesama pengurus agar dapat mewujudkan misi dan visi karang taruna desa Watukrus. Salah satu programnya kata Rudi yakni festival watukrus yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
“Selaku Ketua, saya berharap ada dukungan dari pemerintah Desa, pemerintah Kecamatan, dan pemerintah Kabupaten serta semua elemen,”kata Rudi
Sementara itu Camat Bola, Yohanes Impirinus, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa karang taruna merupakan wadah pembinaan dan pengkaderan pemuda, sehingga potensi karang taruna dimaksimalkan akan menjadi kekuatan yang dapat mendongkrak kemajuan di daerah.
“Seperti dalam kegiatan-kegiatan di desa mereka bisa membantu karena dengan kehadiran mereka selain ruang untuk mendukung pemerintah desa maupun kecamatan. juga menjadi wadah untuk belajar menjadi pemimpin sehingga mereka bisa mengeksplore potensi yang mereka miliki,”kata Imprianus.
Impirinus berjanji akan memeberikan apresiasi dan support kepada organisasi karang taruna kedepannya, karena itu Imprianus berharap pengurus karang taruna dapat bersinergi dengan pemerintah kedepannya.
Pihak desa maupun kecamatan kata Imprianus, harus membutuhkan karang taruna untuk mendukung pemerintah.
Oleh karena itu selaku Camat Bola Imprianus mengaku akan terus mendorong seluruh desa se wilayah kecamatan Bola untuk membentuk organisasi karang taruna.
“Sekarang baru dua desa yang sudah bentuk karang taruna, yakni desa Wolonwalu dan Desa Watukrus. Menyusul desa Ipir dan desa lainnya, ” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan pendamping Desa Kecamatan Bola, Yoseph Filemon bahwa sebagai pendamping desa menjadi inspirasi awal untuk mendorong desa membentuk karang taruna, namun terdapat satu indicator penilaian desa pada setiap tahunnya yakni IDM.
“Salah satu nilai yang menentukan adalah terbentuknya lembaga di tingkat desa, salah satunya adalah karang taruna, ” ujar Filemon.
Menurutnya, banyak desa di Kecamatan Bola masih dalam posisi desa berkembang dan desa maju. Tetapi posisi untuk menaikan indeks desa membangunnya itu terhambat karena lembaga-lembaga ini tidak terbentuk.
Filemon berharap setelah karang taruna terbentuk, dapat mendorong desa berkembang dan desa maju. Menurut Filemon hal ini penting karena menjadi bagian dari proses pendampingan.
“Kami berharap teman-teman yang ada di desa untuk merubah wajah desa, dari desa berkembang, maju hingga menjadi desa mandiri, ” ujarnya
Terpisah Sekretaris Dinas Sosial, Dwi Engelina Ester Santoso juga mengapresiasi terbentuknya karang taruna Watukrus karena orang muda adalah generasi penerus bangsa.
“Karang taruna adalah pelopor kesejahteraan. Untuk itu kita berjuang pada jaman sekarang adalah bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal melalui salah satunya kegiatan yang ada pada karang taruna, ” ujarnya.
Menurut Ester, karang taruna mempunyai banyak kegiatan mulai dari keamanan, ketertiban, mendampingi orang-orang yang mempunyai kebutuhan khusus, atau orang-orang terlantar yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Tugas kita tidaklah muda karena memberikan pelayanan melalui data, karena dengan data maka kita akan memberikan pelayanan secara maksimal. Karena data itu mulai dari desa dan desa mempunyai perangkatnya dan salah satu mitra kerja adalah karang taruna yang merupakan bagian dari desa itu sendiri, ” jelas Ester.
Ester mengaku bangga karena di kecamatan Bola khususnya desa Watukrus sudah membentuk wadah karung taruna. Ester berharap karang taruna desa Watukrus menjadi contoh bagi desa lainnya, untuk memberikan pelayanan secara baik bagi masyarakat. (rel)