Yustinus Minta Politisi di Kabupaten Ende Tulus Seperti Merpati dan Cerdik Seperti Ular,Apa Maksudnya
ENDE,GlobalFlores.com-Mantan Anggota DPRD Kabupaten Ende yang juga politisi PDIP, Yustinus Sani,S.E,meminta kepada para politisi khususnya politisi yang bergama Katolik agar menjadi seorang politisi yang tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular.
Hal ini dikatakan Yustinus saat menjadi pembicara pada kegiatan Diskusi Publik Pendidikan Politik Bagi Umat dan Caleg DPRD Kabupaten Ende Asal Paroki St Marinus Puurere,Sabtu (7/10/2023) di Aula Paroki tersebut.
Yustinus mengatakan seorang politisi hendaknya tulus seperti merpati maksudnya ketika menjadi politisi dan terpilih menjadi seorang anggota DPRD maka yang bersangkutan harus secara tulus memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bukan malahan sebaliknya berorentasi mencari kekayaan atau keuntungan pribadi dan justru mengorbankan rakyat.
Sementara cerdik seperti ular maksudnya agar ketika terpilih dan duduk menjadi Anggota DPRD maka seorang politisi harus bergeliat dan cerdik memperjuangkan aspirasi rakyat ataupun konsituen yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
Menjadi anggota dewan harus punya nyali yang tinggi dan berani beradu argumen baik dengan pemerintah maupun dengan sesama anggota dewan sehingga apa yang disuarakanya itu bisa terakomodir khususnya dalam hal anggaran maupun kebijakan politik lainnya yang ada di gedung dewan,ujar Yustinus.
Yustinus mengatakan bahwa ketika masuk ke gedung dewan ibarat masuk ke hutan rimba maka dibutuhkan keberanian untuk menerobos.
Yustinus mengatakan bahwa tanpa bermaksud mengabaikan mereka yang berpendidikan tinggi akan kalah dengan sesama anggota dewan yang mungkin hanya tamatan SMA atau S 1 namun punya nyali yang tinggi dibandingkan dengan yang berpendidikan tinggi namun kalah nyali.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Ende tiga periode ini mengatakan bahwa menjadi anggota dewan memang harus bernyali agar yang bersangkutan bisa “bernyanyi”memperjuangkan aspirasi rakyat di gedung dewan.
Menurutnya apabila seorang anggota dewan pada saat yang bersangkutan telah duduk menjadi anggota dewan dan hendak maju lagi maka yang bersangkutan harus rajin menyapa masyarakat karena itu adalah bagian dari investasi.
Yang bersangkutan jangan terlalu eforia ketika terpilih karena masyarakat sudah sangat pintar saat ini.
“Jangan turun ke masyarakat hanya menjelang Pemilu namun sebelumnya saat terpilih diam-diam saja di gedung dewan. Ingat waktu lima tahun itu tidak lama karena siapa yang menanam dia yang akan menuai karena barang siapa yang menabur angin dia yang akan menuai badai namun barang siapa menabur benih kebaikan dia akan menuai kebaikan pula,”kata Yustinus.