Kodim Sikka dan Awak Media di Maumere Nonton Bareng Kasad Award
MAUMERE,GlobalFlores.com-Kodim 1603 Sikka menggelar nonton bareng live streaming even Kasad Award 2023 Apresiasi Media Bersama Merawat Kebangsaan, Senin (10/7/2023) di Aula Makodim 1603 Sikka, Pukul 21.30 Wita.
Nonton bareng tersebut dihadiri oleh perwira dan Kasdim Kodim 1603 Sikka dan sejumlah awak media di Kabupaten Sikka.
Acara puncak Kasad award 2023 itu digelar di Aula A.H Nasution Markas besar TNI Angkatan Darat (AS), Senin (10/7/2023) malam .
Dalam even itu pimpinan pimpinan TNI AD Jendral Dudung Abdurachman memberikan penghargaan kepada para jurnalis yang berkomitmen dan kontinyu memberikan berbagai isu strategis yang menjadi bagian dari program perioritas pememrintah.
Kasad award menjering berbagai pemberitaan dari media nasional dan daerah dan media kampus yang mengangkat isu berdasarkan 10 kategori sejak Bulan Mei 2022 hinggaa bulan Mei 2023.
Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman S.E. M.M menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar yang membutuhkan solidaritas untuk menjaga keamanan persatuan dan kesatuan sehingga harus membutuhkan kolaborasi dana kerja sama dari berbagai pihak.
Jenderal Dudung mengaku sangat konsen terhadap nilai kebangsaan saat ini, menyampaikan apabila tidak diatasi Bersama maka situasin ini akan meruntuhkan sendi – sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jendral Dudung mengatakan permasalahan kebangsaan tidak hanya sebatas menjadikan negara sebatas obyek yang harus dijaga, tetapi juga harus menjaga dan melindungi rasa aman manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
Jendral Dudung menambahkan kemanusiaan harus ditempatkan sebagai barang publik yang berhak dinikmati oleh setiap warga baik individu, kelompok maupun sebagai bangsa dengan menempatkan kewajiban negara untuk mengatur dan mengelolanya.
“Ini butuh paradigma keamanan yang baru yang tidak semata-mata fokus pada keamanan negara namun juga kemanan individual atau kemanan manusia, “kata Jendral Dudung.
Jendral Dudung menyampaikan bahwa saat ini sering terjadi bencana alam.konflik kekerasan, kemiskinan yang kronis, stunting, ancaman Kesehatan, kekerasan pada anak dan perempuan, terorisme internasional, kemunduran ekonomi dan persoalan keuangan yang secara tiba-tiba dapat menimbulkan kesulitan bahkan kekacauan yang kemudian dapat melemahkan prospek pembangunan berkelanjutan. Dari fenomena tersebut, akan mengancam keamanan dan perdamkaian negeri ini jika tidak di menest secara baik.
Menurut Jendral Dudung ada sebuah kajian yang menyatakan bahwa human security memiliki empat dimensi diantaranya keamanan dari segi bencana dimana harus menjaga keamanan, bermakna dengann cara membentuk kesiagaan bencana dan melaksanakan manajemen resiko.
Kedua, keamanan dana kekerasan fisik berupan konflik structural dan komunal, kekerasan dalam hal ini berarti mengelola konflik serta menekana kekerasan dan kriminalitas.
Ketiga keamanan dalam bentuk perlindungan dan pemanfaatan kebinekaan. Untuk mengantisipasi hal ini maka harus menjaga keamanan yang bermakna, memastikan tidak adanya ketidakadilan, diskriminasi, marginalisasi, dan persekusi.
Kesejahteraan sosial maka harus menjamnin terpenuhnya kebutuhan biologis dan fisiologis serta kebutuhan informasi dan komunikasi.
Bukan cuma itu Jendral Dudung juga menambahkan bahwa terdapat 7 dimensi dan filosofis human security, diantaranya keamanan ekonomi, keamanan pangan, keamanan Kesehatan, keamanan lingkungan, keamanan individu, keamanan komunitas dan keamanan politik.
“Dari empat filosofi human security, TNI AD mencermati bahwa terdapat 10 isu strategis bangsa yang dapat membahayakan eksistensi bangsa ini yakni intolenransi, ancaman terhadap ideologi bangsa, terorisme, ranting bencana alam, wabah Kesehatan, gender, perlindungan anak, solidaritas internasional, kebutuhan digitalisasi yang inovatif, dan pelestarian budaya. Ini harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk TNI AD,”kata Jendral Dudung. ( rel )