KM Perintis Sabuk Nusantara Kenakan Tarif Murah Maumere ke Makasar Hanya Rp 53 Ribu
MAUMERE, GlobalFlores.com – Guna meningkatkan pelayanan kepada para penumpang Maumere – Makasar atau sebaliknya, KM Perintis Sabuk Nusantara 85 memberikan tarif seharga Rp 53 ribu tanpa makan.
Hal ini disampaikan kapten KM Perintis Sabuk Nusantara, Heldi Anas, Rabu (5/7/2023) di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Heldi seorang kapten asal Padang ini mengaku sudah lama menjadi kapten kapal Pelni, sebelum menahkodai KM Perintis.
Heldi juga sudah menjadi kapten yang belayar hingga ke Afrika.
Heldi menjelaskan selama menahkodai kapal Pelni milik perusahaan negara KM Perintis Sabuk Nusantara 85 itu, ia harus menyinggahi sejumlah Pelabuhan. Diantaranya, Pelabuhan Makasar, Pelabuhan Selayar, Pelabuhan Sinato, Pelabuhan Kajuadi, pelabuhan Bonerate, Pelabuhan Kalatoa dan Pelabuhan Lorens Say Maaumere.
“Demi pelayanan kepada masyarakat selama berlayar tugas kami mengantar saudara-saudara kita, yang sebelumnya menggunakan kapal kayu, kini dapat menikmati kapal besi, “kata Heldi.
Menurut Heldi, kapal kayu resikonya sangat tinggi ketimbang menggunakan kapal besi.
KM Perintis Sabuk Nusantara ini kata Heldi, sangat murah tarifnya hanya Rp 53 ribu kenaikan ini dimulai 1 Juli 2023.
Anak Buah Kapal (ABK) kata Heldi, berjumlah 22 orang termasuk Kapten lanjut Heldi, harus memperpanjang kontrak setiap tiga bulan.
Kapten atau crew kapal hanya dapat mengambil cuti selama 1 bulan lamanya. Untuk menggantisipasi cuaca ekstrim selama berlayar, kata Heldi, pihak kapal harus berkonsultasi kepada BMKG, dan apabila oleh BMKG menjelaskan kondisi cuaca sangat ekstrim, maka kapal terpaksa harus ditunda beberapa jam kemudian.
“sebelum kami berlayar, kami harus berkonsultasi dengan BMKG, untuk mengantisipasi cuaca ekstrim. Apabila cuacanya sangat ekstrim maka kami harus menunda keberangkatan beberapa jam kemudian.”jelas Heldi.
Terkait pelayanan terhadap para penumpang Heldi mengaku, biasa didahului dengan pemberitahuan terkait SOP diatas kapal selama dalam perjalanan.
Pelayananpun kata Heldi tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu lembut.
“Kami selalu menghimbau para penumpang untuk mengikuti SOP diatas kapal, demi keselamatan para penumpang itu sendiri,”kata Heldi.
Terkait kapasistas KM Perintis Sabuk Nusantara 85, Heldi mengaku terdapat 482 bed ( Kasur red). Namun demikian jika penumpang Full maka dapat mencapai 700 hingga 800 penumpang, hal itu sesuai dengan jumlah perlengkapan keselamatan seperti jeket dan skoci. Jeket yang tersedia mencapai 1000 lembar.
“Kalau penumpang full yang biasanya saat lebaran dan musim anak sekolah, maka dapat mengangkut 700 hingga 800 penumpang sesuai dengan jaket yang mencapai 1000 lembar dan peralatan skoci,”kata Heldi.
Hal senada juga disampaikan Mualim KM Perintis Sabuk Nusantara Rian Sinaga, bahwa KM Perintis Sabuk Nusantara, dalam pelayanan kepada masyarakat, selain mengangkut penumpang juga membantu masyarakat mengangkut komoditi minus kopra, beras atau ikan milik penumpang.
“Kapal ini selain memberikan pelayanan kepada penumpang selama dalam perjalanan, kapal ini juga mengangkut komoditi selain kopra, beras dan ikan milik penumpang,”kata Rian. (rel )