Siswa TK Pembina Ende Pamerkan Berbagai Hasil Karya ke Publik
ENDE,GlobalFlores.com-Siswa TK Pembina Ende memamerkan berbagai hasil karya ke publik dalam aca ra yang bertajuk,Pameran Hasil Karya Anak TK Negeri Pembina,Ende,Kamis (8/6/2023) yang dilangsungkan di sekolah tersebut.
Seperti disaksikan tidak saja orangtua dan guru yang hadir menyaksikan berbagai karya tangan anak-anak TK Negeri Pembina namun juga orang nomor satu di Kabupaten Ende saat ini,Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dan Ketua DPRD Kabupaten Ende,Fransiskus Taso serta juga Ketua Komite Yustinus Sani,SE dan undangan lainnya juga ikut menyaksikan karya dan produk anak-anak TK Pembina.
Disaksikan saat tiba di TK Pembina yang terletak di Jalan Gatot Subroto,Kota Ende,Bupati Ende, Drs Djafar Achmad didampingi Ketua Komite,Yustinus Sani dan para guru mendatangi aula sekolah guna menyaksikan berbagai karya tangan siswa.
Usai menyaksikan karya tangan para siswa,Bupati Djafar juga diajak untuk menyaksikan karya tangan siswa yang lainnnya di depan sekolah berupa tanaman pekerangan seperti kacang tanah dan kangkung.
Bahkan saat di kebun sekolah Bupati Djafar tidak hanya sekedar melihat-lihat namun sempat memanen kacang tanah dan langsung memakan kacang tanah yang barusan dicabut tersebut.
Ditemui sesuai mengikuti acara di TK Pembina,Bupati Ende,Drs Djafar Achmad mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada para guru di TK Pembina yang tidak saja memberikan ilmu pengetahuan kepada para siswa namun juga budi pekerti serta berbagai pengetahuan praktis kepada para siswa.
Dengan demikian para siswa bisa menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab meskipun masih berusia belia.
“Itu tentunya melatih para siswa untuk bertanggungjawab sedari kecil dan akan terbiasa apabila saat remaja dan besar nanti,”kata Bupati Djafar.
Ketua Komite Yustinus Sani SE mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para siswa di TK Pembina saat ini adalah hasil kerjasama para siswa dan guru maupun dukungan orangtua selama ini.
Para siswa ujar Yustinus dilatih untuk membuat karya tangan sederhana yang disesuaiken dengan umur dan juga pola pikir mereka.
Tidak saja itu para siswa juga dilatih untuk berkebun yang artinya para siswa diajarkan tanggungjawab akan kebun mereka karena memang kebun yang ada dibagi perkelompok.
“Sedari kecil para siswa diajarkan untuk mandiri dan juga berwirausaha sehingga kelak apabila sudah besar mereka telah terbiasa menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab serta bisa menjadi wirausaha baru,”kata Yustinus.