Regional

5 Bulan Gaji Belum Dibayar Eks Honorer DLHD Dibuat Meradang Oleh Sikap Ambivalen Pemda Ende

 ENDE,GlobalFlores.com-Eks honorer di Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Ende dibuat meradang oleh sikap ambivalen yang diperlihatkan oleh Pemda Ende. Mereka mempertanyakan sikap Pemda Ende yang terkesan tidak konsisten karena tetap mempekerjakan mereka sementara pada sisi lain tidak ada dana untuk membayar mereka selama 5 bulan terhitung dari Januari hingga Mei 2023.

Hal ini terungkap dalam dialog antara eks tenaga honorer DLHD Kabupaten Ende dengan Plt Kepala DLH Kabupaten Ende,Kanisius Se S.Pd M.Pd dan Kadis Transnaker Kabupaten Ende,Drs Kapitan Lingga dengan para eks tenaga honorer di Aula DLHD Kabupaten Ende dalam rangka pengalihan tenaga outsourching dari DLH ke PT Eli Victory Jaya Ende, Selasa (6/6/2023).

Helmina Sona,salah seorang eks honorer mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan sikap dari Pemda Ende yang terkesan inkonsentensional karena pada awalnya mereka semua tenaga honorer diberhentikan oleh Pemda Ende namun pada sisi lain tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup tetap dipekerjakan bahkan sampai saat ini.

Namun demikian apa yang semestinya menjadi hak dari para tenaga honorer justru tidak segera dibayarkan oleh Pemda Ende sampai 5 bulan dari Januari hingga Mei 2023.

“Kalau dinas ataupun Pemda tidak ada uang terus kenapa kami disuruh tetap bekerja dan giliran pembayaran mulai beralasan tidak ada uang,”katanya.    

Helmina menyampaikan bahwa, untuk sementara  mereka tenaga honorer tidak ada urusan dengan pihak ketiga atau outsourching, tetapi berurusan dengan pihak DLHD.

Para tenaga honorer tidak mempermasalahakan terkait dengan outsourching yang diberlakukan mulai bulan Juni 2023 ini. Namun, yang dipermasalahkan adalah, gaji honorer dari bulan Januari – Mei 2023 yang telah dijanjikan, karena hingga awal Juni gaji tersebut  belum dibayarkan.

Menurut mereka setiap ditanyakan tentang uang honor tersebut, jawaban Kepala DLH Kabupaten Ende yang lama,Drs Abdul Haris Majid adalah “dana tidak ada”.

Pekerjaan dari bulan Januari – Mei 2023, telah dikerjakan, dalam 1 hari saja tidak kerja, para tenaga honorer dipaksa dan di ancam “kalau tidak kerja akan segera diberhentikan, karena yang antri ada banyak”, bahkan sampai dengan mengeluarkan kata-kata kasar terhadap para tenaga honorer,katanya.

Plt Kepala DLHD Kabupaten Ende, Kanis SE dalam penjelasannya kepada para tenaga honorer mengatakan bahwa, di tahun ini, sesuai regulasi kementerian pusat tidak boleh ada lagi penerbitan SK tenaga honorer, sehingga ini juga menjadi masalah di dalam membayar gaji honorer dari bulan Januari – Mei 2023, karena tidak ada dasar.

Terkait gaji honorer dari bulan Januari – Mei, telah disampaikan kepada Bupati Ende melalui Nota Informasi, tetapi belum ada jawaban sampai dengan saat ini.

“Untuk itu, mari kita perjuangkan bersama-sama apa yang menjadi hak teman-teman dari bulan Januari – Mei, karena kalau tidak, masalah ini tidak akan pernah selesai,”katanya.

Mendapati jawaban yang tidak jelas membuat para eks honorer meradang dan ada yang memilih keluar ruangan pertemuan.

Saat diluar ruangan merekapun berteriak-teriak meluapkan kekecewaan.

Karena tidak ada titik temu yang jelas,eks honorer lantas mengadukan masalah yang mereka hadapi ke DPRD Kabupaten Ende.   

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan