Dekatkan Pelayanan, Camat Nelle Bangun Balai Penyuluhan KB
MAUMERE, GlobalFlores.com – Guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Nelle,Kabupaten Sikka, Camat Nellee, Ferry Dindus membangun Balai Penyuluhan ( BP ) Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Nelle, Senin (5/6/2023).
Kepada media Camat Nelle, Ferry Dindus, menjelaskan bahwa untuk mendekatkan pelayanan bagi warga 5 desa di kecamatannnya itu maka dibangunlah satu Unit BP tersebut.
Pembangunan BP tersebut kata Ferry diawali dengan proses peletakan batu pertama yang dihadiri tokoh adat, Babinkamtimas dan Babinsa, sejumlah kepala desa dan masyarakat setempat.
Dengan adanya satu uni BP di kecamatan Nelle tersebut lanjut Ferry agar proses pelayanan keluarga berencana (KB) dapat lebih terarah dan tersentral.
Dan dalam proses pelayanan itu didahului dengan proses konseling kepada masyarakat, disamping untuk memaksimalkan pelayanan oleh petugas KB, maupun para kadernya.
Di Kecamatan Nelle kata Ferry terdiri dari 5 orang petugas dengan jumlah kader sebanyak 15 orang, di setiap desa terdapat satu petugas dan 3 orang kadernya. Para petugas dan kader akan melakukan penyuluhan terkait KB di masing – masing desanya.
“Di Kecamatan Nelle ada 5 desa. Masing -masing desa ada 1 petugas KB dan dibantu oleh 3 Kader KB. Para petugas dan kader ini akan memberikan pelayanan memberikan penyuluhan KB kepada masyarakatnya,”kata Ferry.
Unit BP yang dibangun di Kecamatan Nelle itu tambah Ferry, selain digunakan untuk memberikan pelayanan penyuluhan kepada masyarakat, juga digunakan sebagai tempat pertemuan, para petugas dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam kaitannya dengan stunting.
TPK bertugas untuk melakukan advokasi kepada anak-anak remaja, ibu-ibu menyusui. Dengan adanya BP tersebut, maka pelayanan KB kepada masyarakat menjadi lebih terfokus, dengan demikian pola 4, 1, 1 dapat terlaksana dengan baik.
Pola 4.1.1 yang dimaksud itu yakni, 4 hari di lapangan, 1 hari di Puskesmas dan 1 hari di BP. Dana yang digunakan itu berasal dari dana Dak melalui BP2KBP3A. Dana tersebut senilai Rp 295 juta selain pembangunan fisik juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya.
Ferry berharap agar BP yang dibangun tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meberikan pelayanan KB kepada masyarakat. ( rel )