Masyarakat Ende Diminta Waspada Adanya Undangan Nikah Aspal Lewat Medsos
ENDE,GlobalFlores.com-Masyarakat Kabupaten Ende diminta waspada menyusul tersebarnya undangan pernikahan yang disebar melalui Media Sosial (Medsos) seperti WA ataupun FB juga IG karena undangan seperti itu terkesan asli namun sebenarnya adalah modus penipuan.
Kapolres Ende,AKBP Andre Librian,SIK mengatakan hal itu menjawab GlobalFlores.com di Ende saat dikonfirmasi mengenai adanya undangan pernikahan yang disebar melalui Medsos dalam beberapa pekan terakhir,Senin (5/6/2023) di Ende.
Kapolres Andre meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan undangan yang disebar lewat medsos dan diminta untuk mengkonfirmasi ulang kepada orang yang menyebar undangan tersebut karena terkadang nama dan nomor HP yang bersangkutan telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab lalu membuat undangan mengatasnamakan yang bersangkutan.
“Undangan yang demikian terlihat asli namun sebenarnya palsu yang hanya akan menjebak siapa saja yang membuka undangan itu,”kata Kapolres Andre.
Kapolres Andre mengatakan bahwa apa yang dia katakan itu bukan sekedar wacana namun dia sendiri juga beberapa kali mendapatkan undangan yang disebar melalui medsos dan sikapnya adalah mengkonfirmasi lagi kepada yang menyebar undangan itu apabila kenal dan setelah itu dihapus agar tidak berpengaruh pada akun medsos miliknya.
“Iya saya sendiri minggu lalu sempat dikirimin undangan dan tidak tanggung-tanggung dari Bupati Ende dan setelah saya konfirmasi lagi ternyata nomor HP Bupati telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,”kata Kapolres Andre.
Kapolres Andre mengatakan bahwa undangan aspal yang disebar lewat medsos dampaknya luar biasa karena oknum itu bisa saja meretas data-data orang untuk kepentingan pribadi.
“Bisa saja data nasabah bank diretas dan uang nasabah tiba-tiba hilang padahal yang bersangkutan tidak mengambil uangnya,”kata Kapolres Andre.
Oleh karena itu apabila masyarakat mendapatkan undngan yang dirasa tidak wajar sebaiknya langsung dihapus atau jangan digubris karena itu adalah upaya penipuan melalui medsos.
Dan kalau masih ragu sebaiknya dikonfirmasi lagi kepada yang mengirimkan undangan apabila kenal dan kalau tidak kenal sebaiknya langsung dihapus saja,ujar Kapolres Andre.