Regional

Lakukan Penganiyaan Oknum Anggota Lanal Maumere Diproses Hukum dan Terancam Dipecat

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Menyusul tindakan penganiayaan terhadap Andre Wanda (21) asal Waturia, Kecamatan Alok Barat,  oleh tiga anggota TNI AL Lanal Mamere, pada  Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul. 20.00 Wita di Patisomba, Kecamatan Alok Barat, Komandan Lanal Maumere,   Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.I.P. P.S.C  mengatakan  akan memproses hukum anggotanya bahkan terancam dipecat.

Hal ini disampaikan kolonel Dharmawan, Minggu (28/5/2023) di Mako Lanal Maumere.

Dharman saat dikonfirmasi terkait penganiayaan itu dengan tegas mengatakan bahwa perbuatan anggotanya tidak dapat ditolerir, tetap akan diproses hukum dan  terancam untuk dipecat.

Namun demikian kata Dharmawan, ketiga anggotanya yang melakukan penyiksaan itu sedang menjalani proses  pemeriksaan oleh  penyidik Lanal Maumere.

“Mungkin anggota melihat saya selama ini diam, tetapi kasus penganiayaan terhadap warga apapun bentuknya, tetap akan dilakukan proses hukum, kita lihat nanti hasil pemeriksaannya seperti apa, saya tidak main-main, ini ancamannya bisa dipecat,”kata  Dharmawan.

Dharmawan juga mengaku kasus penganiayaan yang dilakukan anggotanya itu hingga saat ini tengah melakukan penyelidikan, sementara pihak korbanpun juga telah  dimintai keterangannya.

Darmawan menyampaikan bahwa hingga saat ini masih menunggu hasil pememriksaan terhadap tiga anggotanya tersebut.  Usai diperiksa proses hukum lanjutannya akan dilakukan di Kupang.

“Sebagai Danlanal Maaumere saya masih menunggu  hasil pemeriksaan terhadap tiga  anggota ini, yang pasti tetap dilakukan proses hukum. Proses hukumnya akan di lakukan di Kupang,”kata Dharmawan.

Dharmawan menambahkan, bahwa terhadap tiga pelaku penganiayaan itu tetap akan ditindak tegas apapun alasannya. Ketiga  anggota yang melakukan penganiayaan itu salah satu dari ketiganya sudah berdinas sebagai TNI AL selama 2 tahun, sementara dua anggota lainnya baru 6 bulan menjadi anggota TNI AL.

Sebagai Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.I.P, P.S.C, beserta jajarannya, menyampaikan permohonan maaf kepada  korban dan keluarganya dan seluruh masyarakat Kabupaten Sikka khususnya, dan Flores pada umumnya, atas tindakan yang dilakukan anggotanya terhadap warga masyarakat.

Dharmawan menyampaikan bahwa penganiayaan itu terjadi ketika salah seorang anggota dari ketiga pelaku itu, mendapat telpon dari  temannya yang masih satu angkatan, (satu leting red)  yang saat ini bertugas di Mataram,yakni kakak kandung Icha. 

Diketahhui  Andre Wanda korban penganiayaan itu berpacaran dengan Icha kurang lebih 2 tahun lamanya.

“Sebagai komandan Lanal Maumere, bersama seluruh jajaran saya, dengan penuh kerendahan hati, saya memohon maaf yang setinggi-tingginya, terutama kepada korban, keluarga korban dan seluruh Masyarakat Kabupaten Sikka khususnya dan Flores pada umumnya,”kata Dharmawan. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan