ENDE,GlobalFlores.com- Ketua Umum Panitia HUT 150 tahun Kongregasi BUNDA HATI KUDUS dan HUT ke-75 SMPK Frando serta HUT ke 34 Tahun SMAK Frateran Ndao,Megy Sigasare mengatakan bahwa pelaksanaan workshop yang digelar oleh Ilunda 1983 adalah merupakan manifesto dari Aku Datang Karena Cintaku pada Sekolahku.
“Itu artinya Ilunda 1983 menggelar workshop sebagai bentuk sumbangsih dan cinta mereka untuk almamaternya,”kata Megy.
Oleh karena itu Megy menggugah para almuni SMPK dan SMAK Frateran Ndao untuk memberikan sumbangsih mereka akan almamater sebagai bentuk ungkapan akan cinta mereka pada sekolah.
Terima kasih buat Alumni Ndao 83 Kakak Lori Gadi Djou, Kakak Santy Soengkono, Kakak Lola Rea, Kakak, Erna Saidu, Kakakk Marianus, dan semua Kakak-kakak alumni 83 yang sudah bergerak karena almamater memanggil,ujar Megy.
Sebelumnya diberitakan dalam rangka menyambut HUT 150 Tahun Kongregasi Frater Bunda Hati Kudus dan 75 tahun SMPK Frateran Ndao serta 34 Tahun SMAK Frateran Ndao, Ikatan Alumni SMPK Frateran Ndao (ILUNDA) Ende Angkatan 1983 menggelar kegiatan work shop Kurikulum Merdeka dengan menghadirkan para praktisi pendidikan yang ahli di bidangnya.
Ketua Ilunda 1983, Dr Laurentius Gadi Djou,SE,Akt mengatakan hal itu dalam keterangan pers kepada wartawan di Ende,Kamis (25/5/2023).
Pria yang disapa Lori ini mengatakan bahwa pelaksanaan work shop tersebut akan digelar pada,Sabtu (27/5/2023) di Aula SMAK Frateran Ndao.
Adapun pembicara dalam workshop tersebut adalah dua orang praktisi pendidikan yang berskala nasional masing-masing, Dr Irene Maria Juli Astuti,Mpd dan Fransiska Susilowati, S.Hut, Spd,Mpd serta dimoderatori, Dra Santi Soengkono MM,Psikolog.
Lori mengatakan pelaksanaan work shop tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan dari para almamater SMPK Frateran Ndao Angkatan 1983 kepada almamater SMPK Frateran Ndao akan merayakan HUT ke-75 pada Bulan Agustus 2023.
“Kalau pihak lain mungkin menyumbang materi untuk almamater namun kami dari almuni 1983 menyumbang dalam bentuk kegiatan work shop sebagai upaya untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM),”kata Lori.
Hadir sebagai peserta dalam kegiatan work shop itu para guru SMPK dan SMAK Frateran Ndao,ujar Lori.
Fransiska Susilowati, S.Hut, Spd,Mpd dalam kesempatan itu menambahkan bahwa pelaksanaan work shop Kurikulum Merdeka dimaksudkan untuk mengimplementasikan kurikulum tersebut hingga ke daerah karena sejuah ini belum semua daerah memahami secara mendalam akan eksitensi Kurikulum Merdeka.
Sehingga dengan demikian terjadi peningkatan kapasitas dan kapabilitas dari para guru akan keberadaan Kurikulum Merdeka.
“Dengan demikian akan memperkaya wawasan para guru akan Kurikulum Merdeka,”katanya.
Untuk diketahui Fransiska Susilowati, S.Hut, Spd,Mpd saat ini bekerja sebagai Direktur Akademik Sekolah Bogor dan juga seorang penulis buku sedangkan Dr Irene Maria Juli Astuti juga adalah seorang praktisi pendidikan dan juga seorang penulis buku.
Menurut Lori dengan menghadirkan para pembicara yang memang ahli di bidang pendidikan akan semakin menambah wawasan para guru akan keberadaan Kurikulum Merdeka.
