Di Kabupaten Sikka Terdapat 79 Hektar Lahan Tidur
MAUMERE-Di Kabupaten Sikka ada 173 ribu hektar lahan, terdapat 79 hektar lahan tidur dan 51.000 hektar dimanfaatkan baik untuk pemukiman maupun untuk pertanian.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos.M.Si mengatakan hal itu saat membuka kegiatan pelatihan petugas sensus pertanian ST 2023 yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka, Minggu (21/5/2023) di Hotel Pelita Maumere.
Kegiatan pelatihan sensus tersebut diikuti oleh 326 peserta, yang akan turun ke lapangan untuk melakukan sensus pertanian.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala BPS Kabupaten Sikka, Kristianto, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka, Very Awales, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka, Paulus Bangkur, Pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Flori Ferdinandus dan Ibu Omy dan para pegawai lingkungan Kantor BPS Kabupaten Sikka.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo pada kesempatan itu menjelaskan bahwa pelaksanaan sensus pertanian merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka menghasilkan data yang baik, benar dan tepat, akurat serta dapat dipergunakan untuk pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
Data yang dihasilkan oleh petugas sensus akan mempermudah pemerintah dalam urusan perencanaan program dan kegiatan, pelaksanaan program dan kegiatan serta evaluasi dan hasilnya akan berdampak positif bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara.
Robi juga memberikan apresiasi kerja BPS Kabupaten Sikka dalam menyiapkan data-data yang dibutuhkan oleh pemerintah Kabupaten Sikka dalam pengambilan kebijakan pembangunan di Kabupaten Sikka.
“Saya berharap agar semua petugas sensus harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini secara baik agar dalam proses pelaksanaan pendataan bisa dilakukan secara benar,” ungkap Robi yang dikenal dekat dengan rakyat kecil ini.
Pada kesempatan itub Robi juga menggambarkan kondisi Kabupaten Sikka yang didominasi oleh sektor pertanian.
“Kabupaten Sikka terdata 173 ribu hektar lahan, terdapat 79 hektar lahan tidur dan 51.000 hektar dimanfaatkan baik untuk pemukiman maupun untuk pertanian,” ujar Robi.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sikka, Kristianto, dalam laporannya pada acara pembukaan kegiatan pelatihan mengatakan keluarga besar BPS Kabupaten Sikka mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Sikka, atas dukungan yang luar biasa kepada BPS Kabupaten Sikka dalam pelaksanaan pendataan di Kabupaten Sikka.
“Dukungan Bupati Robi Idong memberikan motivasi kuat bagi kami keluarga besar BPS Kabupaten Sikka untuk melakukan kegiatan data di Kabupaten Sikka,” ujar Kristianto.
Kristianto juga mengatakan, Sensus Pertanian ini dilaksanakan pada setiap tahun yang berakhiran angka 3. Yakni mulai tahun 1963, 1973, 1983, 1993, 2003, 2013, dan sensus tahun ini yaitu tahun 2023.
” Sebagai Kepala BPS Kabupaten Sikka, saya merasa bangga karena dari jumlah pendata yang tersebar di seluruh indonesia sebanyak 140.000 orang, yang diundang oleh Presiden Jokowi untuk mengikuti acara pencanangan sensus di Istana Negara Jakarta hanya 14 orang dan salah satunya Peserta adalah dari Kabupaten Sikka,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan pelatihan terhadap petugas sensus ini dilaksanakan selama 1 minggu berlangsung secara bersamaan dibagi dalam 4 kelas di 4 hotel yang berbeda-beda.
Sementara pelaksanaan sensus berlangsung selama 2 bulan akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2023 hingga tanggal 31 Juli 2023. (rel )