Regional

BKN Tinjau Ulang Hasil Seleksi PPPK Teknis

JAKARTA,GlobalFlores.com-Ada kabar baik untuk para peserta seleksi PPPK Teknis 2022, pasalnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melakukan peninjuan ulang terkait dengan hasil seleksi PPPK tenaga teknis tahun 2022.

Hal tersebut dilakukan setelah Abdullah Azwar Anas selaku Menteri PANRB meminta BKN untuk mengkaji dan membuat simulasi terkisi terkait dengan kelulusan dalam PPPK.

Sebagaimana dikutip dari Warta Guru.id, Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa sesuai dengan permintaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, maka dari itu pihaknya akan melakukan simulasi terkait dengan passing grade atau nilai ambang batas PPPK tenaga teknis tahun 2022.

Bima mengungkapkan bahwa simulasi ini akan diberlakukan untuk semua peserta seleksi PPPK tenaga teknis tahun 2022, baik itu peserta kategori umum maupun honorer. Pada saat ini proses perhitungan juga masih berlangsung.

Dari proses perhitungan ini nantinya akan dilihat jika dengan penyesuaian pasiing grade (PG) atau nilai ambang batas saja misalnya banyak peserta honorer yang dinyatakan lulus, maka tidak perlu diadakan afirmasi.

Bima menjelaskan bahwa penyesuaian passing grade ini berarti tingkat kesulitan dalam soalnya yang akan dilakukan penyesuaian. Jadi buka passing gradenya yang akan diturunkan, melainkan nilainya yang akan dikalikan dengan indeks kesulitan.

Sebaliknya jika pada tingkat kelulusan tenaga honorer masih rendah, maka untuk selanjutnya baru akan ditetapkan pemberian afirmasi.

Afirmasi yang diberikan terkait dengan nilai ambang batas dan masa kerja dari tenaga non ASN atau honorer.

BKN juga akan melakukan simulasi sejauh mana afirmasi-afirmasi tersebut dapat dilakukan. Nantinya jika hasilnya telah ada maka BKN akan menyampaikan kepada Azwar Anas selaku Menteri PANRB untuk dapat dijadikan kebijakan dari Kementerian PANRB.

Sebelumnya, Anas meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengkaji dan membuat simulasi terkini terkait dengan kelulusan di dalam seleksi PPPK Teknis 2022 yang masih berlangsung sampai dengan saat ini.

Hal itu dikarenakan banyaknya masukan secara langsung maupun melalui media sosial kepada Menteri PANRB terkati dengan nilai ambang batas. Nilai ambang batas tersebut sebelumnya juga telah diusulkan oleh masing-masing instansi Pembina.

Anas mengatakan bahwa Kementerian PANRB dan BKN sedang melakukan simulasi hal terkait dengan penyesuaian nilai ambang batas, untuk potensi ada afirmasi-afirmasi.

Selanjutnya akan melaukukan pengumpulan puluhan instansi Pembina supaya kedepannya kebutuhan instansi Pembina dapat tetap terjawab dengan hasil rekrutmen yang diadakan.

Related Articles

One Comment

  1. Persoalan testing sepertinya tidak adil, Soal-soalnya sangat merugikan peserta. Contohnya: POPT dengan materi berkaitan dengan kelapa sawit, karet, teh dan lain-lain pasti kesulitan bagi peserta dari Indonesia Timur yg awam dengan tanaman tersebut apalagi jawabannya bahasa Latin. Jika boleh pakai zona sesuai kondisi dan komoditi. Maaf ini kaitannya dengan teman-teman di kabupaten Sikka NTT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan