MAUMERE,GlobalFlores.com—Dandim 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P mengaku malu memakai seragam TNI kalau bersikap arogan.
“ Babinsa dan Babimkamtibmas harus saling kerjasama di wilayah, bahkan saya sering memberikan contoh kepada anggota saya sendiri. Saya malu memakai seragam ini, kalau menggunakannya untuk arogan,”kata Dandim 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P dalam sambutannnya pada kegiatan Halal-bilahal bersama TNI-Polri yang digelar Polres Sikka.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pelataran Kantor Polres Sikka Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Rabu (3/5/2023) pukul. 07.00 wita.
Dandim Setiawan mengatakan sinergitas itu memang mudah diucapkan, seperti tulisan pada masker yang dipakai TNI-Polri, karena itu harus dijaga sinergitas.
“Sinergitas memang mudah diucapkan seperti tulisan yang ada di masker yang kita pakai tulisan TNI-Polri jadi kita harus jaga kepercayaan masyarakat sinergitas kita, “kata Setiawan.
Setiawan menambahkan bahwa masyarakat sangat senang jika TNI-Polri akur.
Setiawan mencontohkan, seperti yang terjadi pada malam takbiran, TNI-Polri melakukan patroli bersama. Indonesia masih dipercaya oleh masyarakat karena sinergitas antara TNI dan Polri.
Menurut Setiawan atasan TNI sangat riskan atas kejadian yang viral di media sosial, hal itu lantaran ada oknum yang akan membuat pecah belah antara TNI-Polri.
“Kenapa sekarang atasan kita sangat riskan tentang kejadian yang viral di media sosial karena ada upaya oknum yg akan membuat pecah belah antara TNI-POLRI. Tugas kita sama-sama menjaga masyarakat disini, jadi kita bekerja dengan hati yang ikhlas, “kata Setiawan.
Hadir dalam halal bihalal tersebut Danlanal Maumere Kolonel Laut (P) Ady Darmawan, S.I.P.,P.S.C, Dandim1603/Sikka Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P, Kapolres Sikka AKBP Nelson F.D. Quintas, S.I.K, Pasi Log Brimob Iptu Agustinus Sabono S.H, Danpos AU Letda A Yepi, Kasat Polair Ipda Moris dan Para Perwira Polres.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson F.D. Quintas, S.I.K pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Sinergitas antara TNI-Polri itu merupakan kepercayaan masyarakat telah mencapai 85 persen.
Menurutnya, hal –hal yang terjadi bahkan sempat viral, telah diatasi dan sudah diselesaikan oleh pimpinan.
“Keperayaan masyarakat saat ini sudah 85 persen. Memang ada hal hal yang terjadi kemarin – kemarin ayang sempat viral, namun semuanya sudah diatasi dan diselesaikan oleh atasan kami,”kata Nelson.
Nelson juga menghimbau untuk jangan terlalu memperayai hal-hal hoax yang terjadi dimedia sosial yang hanya menjatuhkan sinergitas.
Nelson mengaku dirinya bersama Danlanal Maumere, Dandim 1603 Sikka, selalu berkoordinasi dan saling membaur satu dan yang lainnya.
Danlanal Maumere Kolonel Laut (P) Ady Darmawan, S.I.P.,P.S.C. pada saat yang sama menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Kapolres Sikka dan Dandim 603 Sikka yang telah menggelar acara halal-bihalal bersama TNI-Polri.
Dharmawan mengakui bahwa beberapa kejadian antara TNI-Polri. Kejadian itu dinilainya kurang baik yang sempat viral di media sosial dari sabang sampai Marauke yang terus memperdebatkan hal itu.
Dharmawan kemudian mengingatkan TNI-Polri untuk selalu kompak.
“Memang ada beberapa kejadian antara TNI – Polri, kejadian yang kurang baik yang viral di media sosial dari sabang sampai Maroke memperdebatkan itu, Saya hanya mengingatkan bapak-bapak yang ada disini, kita harus selalu kompak, “kata Dharmawan. (rel)
