Pendidikan

Lory Gadi Djou Ajak Mahasiswa Uniflor Berkreatifitas Melalui Medsos

ENDE,GlobalFlores.com-Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi (Yapertif) Dr Dominikus Laurentius Gadi Djou, SE, Akt meminta agar kaum muda terkhususnya mahasiswa Universitas Flores (Uniflor) untuk berkreatifitas lewat media terutama melalui media sosial (Medsos).       

Hal ini dikatakan       Laurentius Gadi Djou saat menjadi pembicara dalam seminar nasional menyambut Pesta Perak Fakultas Ekonomi Universitas Flores,Jumat (10/3/2023) di Aula HJ Gadi Djou,Universitas Flores, Ende.

Dalam seminar dengan tema, Meningkatkan Sinergisitas Antara Pendidikan Tinggi dan UKM Pada Era Revolusi Industri 4.0″ pria yang akrab disapa Lory Gadi Djou mengawali materi dengan mengatakan bahwa sejarah menunjuan semangat wirausaha hampir tidak dimiliki oleh masyarakat Flores pada umumnya.

Hal tersebut mungkin karena  kulturnya adalah guru atau pegawai sedangkan beternak mengisi waktu senggang termasuk ibu-ibu menenun adalah pekerjaan kedua. Oleh karena itu semangat wirausaha hilang,tetapi itu angkatan yang lama,ujar Lory.

Namun dengan adanya perubahan tehknologi semuanya mulai berubah.

Dalam kondisi demikian mahasiswa ditanya mau ikut berubah atau tidak.

Maka indikator yang paling utama adalah kreatifitas yang harus dimiliki oleh orang muda bukan orangtua karena memang kreatifitas itu memang milik orang muda sedangkan orangtua sudah semakin hati-hati.

Dikatakan mahasiswa mampu menggerakan perekonomian karena ekonomi kedepannya adalah milik orang muda atau milik mahasiswa terutama mereka yang memiliki media sosial meskipun terkadang ada yang tidak punya.

Kreatifitas dimulai ketika membaca baik membaca di literatur ataupun di media sosial juga melihat orang lain lalu diterapkan.

Namun disayangkan kalau  mahasiswa tidak memiliki media sosial seperti instgram lalu bagaimana yang bersangkutan bisa mengembangkan kreatifitas lewat medsos,ujar Lory.

Lory mengatakan ada hal juga disayangkan bahwa saat Universitas Flores melakukan kegiatan PKM di Desa Randotonda,Kecamatan Ende, yang justru lebih aktif dalam kegiatan itu adalah orangtua sementara anak muda kurang.

Lory mengatakan peran mahasiswa adalah dengan turun ke masyarakat karena saat ini adalah kampus merdeka, merdeka belajar sehingga mahasiswa bisa masuk dalam dunia usaha juga melakukan pendampingan.

Namun demikian ada ada mahasiswa yang  berargumen dengan mengatakan kurang berpenglaman karena tidak punya pengetahuan atau bukan mahasiswa ekonomi atau tidak ada industri yang paling dekat.

Padahal ketika mahasiswa turun ke masyarakat mereka akan belajar meskipun yang bersangkutan bukan mahasiswa ekonomi.

Hal yang juga terkesan ironi adalah mahasiswa enggan untuk bertanya kepada orang lain misalnya datang ke Dinas Koperasi atau unit usaha yang sudah ada,lalu bercerita.

Pada sisilain mahasiswa sudah belajar namun kalau hanya duduk manis di kos saja maka hampir dipastikan tidak akan memiiki apa-apa.

Pada bagian lain Lory mengatakan bahwa hasil penelitian menyebutkan bahwa para pelaku UMKM di Kabupaten Ende  tidak memiliki pengetahuan untuk mengelola ataupun pengetahuan proses bisnis juga tidak ada namun mereka memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu.

Disini sebenarnya peluang bagi mahasiswa dengan membantu hal-hal yang sederhana seperti pengelolaan keuangan.

Maka dengan demikian diharapkan agar para mahasiswa bisa turun langsung ke masyarakat dengan mengamati serta membantu masyarakat sesuai dengan pengetahuan yang mereka miliki.

Mahasiswa datang ke UMKM guna mengamati maupun melihat terkait laporan keuangan karena hampir dapat dipastikan bahwa pelaku UKM terutama yang kecil tidak memiliki laporan keuangan,ujar Lory.     

Sementara itu Rektor Universitas Flores (Uniflor) Ende, Dr Simon Sira Padji,MA mengharapkan agar pelaksanaan Seminar Nasional dengan tema “Meningkatkan Sinergisitas Antara Pendidikan Tinggi dan UKM Pada Era Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Flores (Uniflor) dalam rangka menyambut Pesta Perak 25 Tahun Fakultas Ekonomi Universitas Flores,Jumat (10/3/2023) di Aula H.J Gadi Djou bisa melahirkan resolusi ekonomi yang bisa direkomendasikan ke Kementrian Koperasi dan UMKM.

Hal ini dikatakan Rektor Dr Simon Sira Padji MA dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan seminar.

Rektor mengatakan bahwa pelaksanaan seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dengan menghadirkan atau menggandeng Kementrian Koperasi dan UMKM RI merupakan  langkah yang tepat.

“Fakultas Ekonomi memilih mitra yang tepat untuk seminar kali ini karena Kementrian Koperasi dan UKM menyasar masyarakat kelas bawah semoga sampai pada tingkat yang paling bawah,”kata Rektor.

Dr Simon mengatakan bahwa dalam pengalaman pribadi saat melintasi ruas jalan negara baik ke arah Maumere hingga Larantuka maupun sebaliknya ke arah Kecamatan Nangapanda terlihat warga kerap memilih batu di pinggir jalan.

“Mereka mengais rejeki di tepi jalan dengan mengumpulkan batu di pinggir jalan. Melihat masyarakat yang pilih batu mereka adalah masyarakat ekonomi tepian,”kata Dr Simon.

Melihat hal tersebut apa mereka juga mendapatkan perhatian khusus seperti UMKM,ujar Dr Simon.

Diharapkan seminar melahirkan  resolusi untuk memperhatikan orang-orang di tepian yang mengais rejeki di pinggir jalan.  

Seminar diharapkan bisa menemukan dan memberikan solusi dan membantu Kementrian Koperasi  UMKM untuk membantu masyarakat di tepian,ujar Dr Simon.

Untuk diketahui dalam rangka merayakan hari ulang tahun berdirinya Fakultas Ekonomi Universitas Flores yang ke-25, panitia menggelar beberapa kegiatan yang menghadirkan dengan menghadirkan  Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, Teten Masduki namun yang bersangkutan berhalangan hadir dan diwakili oleh Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki C Satari.

Adapun kegiatannya adalah: Seminar Nasional dengan tema: “Meningkatkan Sinergisitas Antara Pendidikan Tinggi dan UKM Pada Era Revolusi Industri 4.0” Kunjungan Desa Randotonda Nuabosi, Gala Dinner, Talk Show, dan Bazar untuk pelaku UMKM dengan tema: “Peluang dan Tantangan Membangun Usaha Kecil dan Menengah di Era Digital.

Seminar Nasional menghadirkan Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki C Satari dan Ketua Umum Yapertif Dr Laurentius Gadi Djou, Akt serta PLt Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Ende,Kapitan Lingga.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan