Sikka Satu Data, Solusi Perencanaan Pembangunan Berbasis Data
MAUMERE, GlobalFlores.com – Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka,Very Awales Syukur mengatakan bahwa satu data kabupaten Sikka akan menjadi solusi dalam perencanaan pembangunan yang berbasis data.
Hal ini disampaikan Very dalam rapat koordinasi Bersama organisasi perangkat daerah ( OPD) selasa (21/2/2023) belum lama ini di Aula Bapelitbang Kabupaten Sikka.
Very menjelaskkan bahwa Satu data k
Kabupaten Sikka tersebut merupakan pedoman dalam mengatur penyelenggaraan tata Kelola data yang dihasilkan oleh perangkat daerah dan instansi vertikal di daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan,evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Tujuan dari satu data tersebut kata Very, agar memiliki satu basis data pembangunan yang terpadu dan integrasi, untuk mewujudkkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta muda diakses dan dapat dibagikan antara perangkat daerah serta menjadi pusat dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Very menambahkan bahwa, Satu Data Kabupaten Sikka juga bertujuan untuk mendorong keterbukaan dan transparansi data, sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data serta mendukung Satu Data Indonesia dan Sistem Statistik Nasional sesuai Peraturan Perundang-undangan.
Terkait kebijakan dan strategi dalam Satu Data Kabupaten Sikka ini Very menuturkan bahwa sesuai Perbub No. 47 tahun 2019 dalam pasal 4 sampai 6 dijelaskan, kebijakan Pemda dalam mewujudkan data yang berasal dari seluruh Perangkat Daerah, instansi vertikal, kecamatan, kelurahan/desa, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dikatakannya, kebijakan teknis pelaksanaan Satu Data Daerah, mengacu pada prinsip Satu Data Indonesia yakni, data yang dihasilkan oleh produsen data yang harus memenuhi, standar data, memiliki metadata, memenuhi kaidah interoperbilitas data dan harus menggunakan kode referensi dan/atau data induk.
“Untuk mendukung kebijakan tersebut perlu adanya strategi dengan cara membentuk dan menguatkan lembaga pengelola data, membangun sistem data yang terintegrasi, meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia pengelola data, menyusun kebijakan, pedoman dan standar operasional prosedur, dan mempublikasikan hasil pengolahan data, jelas Very .
Very menambahkan bahwa, dalam mengelola Satu Data Kabupaten Sikka ini diperlukan adanya Penyelenggara Satu Data Daerah yang dilaksanakan oleh; Pembina Data Daerah, Walidata Daerah, Walidata Pendukung dan Produsen data dengan tugasnya masing-masing.
Menurut Very, Pembina Data Daerah, Walidata Daerah dan Walidata pendukung berkomunikasi dan berkoordinasi melalui Forum Satu Data Daerah yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Sikka.
“Forum ini terdiri dari Pembina Data Daerah, Walidata Daerah dan Walidata pendukung yang dalam pelaksanaan tugas dapat juga menyertakan produsen data atau pihak lain yang terkait.”ujar Very.
Untuk mencapai tujuan tersebut kata Very, perlu dilakukan komunikaksi dan berkoordinasi, dalam rangka menyelesaikan permasalahan terkait dengan data, perlu melaksanakan pertemuan secara rutin atau secara insidentil sesuai permintaan pembina data dan wali data daerah, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam forum satu data daerah.
Tugas forum satu data lanjut Very diantaranya, Menyusun rencana kerja, menggunakan indicator dan target yang terukur untuk periode tertentu yang akan digunakan dalam monitoring dan evaluasi kegiatan forum satu data.
Selain itu kata Very, untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka penguatan data yang dihasilkan terkait dengan pengadaan dan pemanfaatan data, melakukan koordinasi dan sinkronisasi data yang dibutuhkan untuk lebih meningkatkan pemanfaatan data bagi perencanaan pembangnan daerag, menjamin kesinambungan ketersediaan data yang bersumber dari setiap sektor serta menjaga dan meningkatkan kulitas data yang dihasilkan, untuk mendukung peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah.
Very menambahkan bahwa forum satu data itu juga mempunyai fungsi diantaranya, berbagai data dan informasi guna menghindari duplikasi data, jembatan untuk berkoordinasi dan menyamakan persepsi antara penyedia data dan pengguna data dari segi substansi, konsep dan penhelasan teknis dari setiap instansi.
“Forum ini untuk menunjang proses identifikasi kebutuhan data secara berkelanjutan serta proses verifikasi dan validasi data, media advokasi pemanfaatan data untuk perencanaan pembangunan, wadah komunikasi terkait substansi maupun metodologi penyajian data dan infromasi yang diaplikasikan pada portal satu data daerah.”jelas Very.
Forum Sikka Satu Data kata Very, juga merekomendasikan dan memfasilitasi kebutuhan peningkatan kualitas data antara lain dengan rekomendasi untuk kegiatan capacity building sumber daya manusia dalam rangka peningkatan data yang dikumpulkan. (rel)