Dua Orang Warga Sikka Terseret Banjir Satu Orang Meningal Dunia
MAUMERE, GlobalFlores.com – Nasib malang dialami, Katarina Nurak (49) dan putrinya, Maria Marsela Naja (17), asal Dusun Nirangkliung, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita yang terseret banjir di Kali Detuara, Sabtu (18/2/2013) sekitar pukul. 20. 45 wita.
Marsela akhirnya ditemukan telah meninggal pada jarak 4 km dari lokasi kejadian, sementara Katarina ibu kandungnya, berhasil ditemukan selamat karena tersangkut pada sebatang pohon.
Hal ini disampaikan kepala desa Nirangkliung Silvester Yoseph, Sabtu (18/2/2022) pukul. 20.45 wita di Maumere.
Silvester menjelaskan bahwa dua korban Katarina Nurak (49) seorang ibu rumah tangga dan Maria Marsela Naja (17) seoarang pelajar SMA Negeri 2 Maumere.
Dua korban tersebut merupakan ibu dan anak. Dalam peristiwa tersebut, Katarina Nurak berhasil diselamatkan karena tersangkut pada sebatang pohon, sementara anaknya Marsela ditemukan tewas sejauh 4 km dari lokasi kejadian.
“Korban banjir ini ada seorang ibu dan anaknya yang hanyut terbawa banjir dan kemudian berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dan warga. Katarina Nurak selamat karena tersangkut pada sebatang pohon sementara anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,”kata Silvester.
Silvester menambahkan, sebelum kejadian, terjadi hujan deras dengan intensitas yang sangat tinggi diwilayah kecamatan Nita, sehingga mengakibatkan bnjir di Kali Detuara Dusun Nirangkliung.
Sekitar pukul. 15.00 Wita lanjut Silvester, dua orang ibu dan anak ini pulang dari kebun melewati kali Detuara, yang saat itu banjirnya sangat deras. Kedua orang ibu dan anak ini memaksakan dirinnya untuk melewati kali tersebut, saat ditengah kali keduanya trerseret banjir, hingga Marsela tidak dapat menyelamatkkan diri dan ditemukan telah meninggal dunia.
“Katarina ibu kandung Marsela berhasil diselamatkan oleh warga dan tim SAR gabungan, sedangkan Marsela tidak dapat diselamatkan lantaran arus banjir tersebut sangat deras,”ungkap Silvester.
Sekitar pukul 20.00 Wita, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri yakni Koramil 1603 -01 Alok, dan Polsek Nita, kemudian menyusuri lokasi banjir, Bersama warga masyarakat untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan, dan Marsela pun berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Marsela yang ditemukan dalam kondisi meninggal akibat terhanyut banjir itu, oleh tim SAR dan warga kemudian di evakuasi kerumah duka yang terletak di Lumadetung, Dusun Nirangkliung. Sejumlah warga masyarakat yang ikut menghantar korban kerumah duka berharap adanya perhatian pemerintah terhadap korban bencana banjir.
Selain itu warga juga meminta agar pemerintah memberikan himbauan kepada warga untuk selalu waspada terhadap bahaya banjir, terutama warga yang berada di wilayah Daerah Aliran Sungai ( DAS) hal itu karena hingga saat ini intensitas curah hujan yang tinggi.
Untuk diketahui, nasib yang sama juga dialami 4 orang warga Dusun Riidetung, yang terhanyut banjir Rabu, (15/2/2022) diwilayah kali Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama.
Dari 4 orang korban tersebut, 3 orang ditemukan meninggal dunia dan 1 orang selamat. (rel )