Puluhan Rumah Warga Di Nangahale,Kabupaten Sikka Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
MAUMERE, GlobalFlores.com – Puluhan rumah warga dan dua fasilitas umum di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura,Kabupaten Sikka, rusak parah diterjang angin puting beliung, Rabu (18/1/2023), sekitar pukul. 22.10 wita.
Angin puting beliung yang merusak puluhan rumah itu diiringi hujan deras, dan pemadaman listrik secara serentak, yang membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Angin puting beliung yang menghepas bagian atap sampah yang berhamburan itu, juga membuat warga tambah panik di kegelapan malam.
Selain puluhan rumah warga yang rusak akibat puting beliung, dua fasilitas umum diantaranya bangunan sekoalah MIS Al Fatah dan MTs. Muhammadyah Al Fatah Nangahale.
Data yang dihimpun media ini, total rumah yang rusak akibat angin puting beliung sebanyak 26 unit dan fasiliatas umum dua unit, secara keseluruhan mencapai 28 unit bangunan yang rusak.
Warga yang mengalami musibah angin puting beliung pun kaget, ketika melihat bagian atap bangunan sekolah MIS Al Fatah berterbangan sejauh 30 meter.
Terkait bencana angin puting beliung ini, Kapospol Talibura Aipda Maleakhi N. Misa bersama anggotanya Bripka Vian Da Silva, mengaku bahwa terkait angin puting beliung yang terjadi apada malam hari itu, hanya melakukan pemantauan, dan belum dilakukan pendataan, karena peristiwa tersebut terjajdi pada malam hari.
“Kami hanya bisa memantau saja dulu karena gelap dan terjadi pada malam haria apa lagi hujan dan listrikpun padam,”kata Maleakhi.
Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Nangahale La Andi mengaku bahwa dirinya baru mendapat telpon dari salah satu warga yang menyampaikan , bahwa telah terjadi angin puting beliung.
Atas informamsi itu La Andipun langsung menuju lokasi kejadian.
La Andi juga mengaku akan segera membuatkan berita acara untuk disampaikan Kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sikka terkait bencana puting beliung yang meluluhlantakan puluhan rumah warga di desa Nangahale.
“Malam ini kita hanya melakukan pemantauan, besok baru kita lakukkan pendataan seluruh bangunan yang rusak , sehingga dibuatkan berita acara untuk diserahkan kepada Dinsos,”kata La Andi. (rel )