Diduga Hendak Menculik Anak Warga Asal Pasuruan Dibekuk di Magepanda,Sikka
MAUMERE, GlobalFlores.com.com – Diduga hendak melakukan penculikan terhadap seorang bocah Asal Ndete, Kecamatan Magepanda yang diketahui bernama Lisa, Kades Ndete, Florida Yosefina Ndena bersama masyarakat berhasil membekuk salah yang diketahui bernama Muhammad Arifin asal asal Pasuruan,Jawa Timur, Kamis (22/12/2022).
Yosefina membeberkan bahwa, dugaan penculikan itu terjadi saat Lisa bocah kecil tengah bermain sendirian dibawah pohon asam, tepat didepan rumah neneknya. Saat itu neneknya tengah berada dikebun yang berada dibelakang rumahnya.
Sekitar pukul. 18.00 wita lanjut Ysefina, salah seorang perempuan yang tidak dikenal ditemani seorang pria, mendekati Lisa dan langsung digendong menuju sepeda motor, sementara Muhammad yang menggunakan sepeda motor sendiri mengikutinya dari belakang menuju arah barat kota baru kabupaten Ende.
Melihat Lisa dibawa kabur, sekelompok anak muda langsung mengeja ketiga orang tersebut. Ketika sampai di Koro tepatnya di depan baskem mutiara, perempuan yang membawa lisa langsung berhenti dan melepaskan Lisa sendiri tepi jalan. Keduanya langsung melalrikan diri menuju arah Kota Maumere.
Sementara Muhammad saat hendak melarikan diri langsung dikepung warga setempat, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri. Muhammadpun dibawa ke Ndete, dan diinterogasi oleh kepala desa dan warga setempat.
“Seorang wanita dan satu orang pria saat membawa Lisa ke arah barat Koro, sekitar 2 Km dari Ndete, langsung dikejar oleh sekelompok warga. Namun ketika sampai di Koro, Wanita yang belum diketahui namanya, langsung berhenti dan melepaskan Lisa sendirian ditepi jalan,”kata Yosefina.
Yosefina menambahkan saat diinterogasi, Muhammad mengaku bahwa dirinya baru 5 hari berada di Maumere.
Ketika ditanya siapa dua orang temannya itu, Muhammad mengaku tidak mengetahuinya. Wargapun semakin marah. Ditengah kemarahan warga, Muhammad tiba –tiba mendapat telpon dari seorang wanita yang membawa Lisa itu. Dalam telepon tersebut wanita ini meinta Muhammad untuk segera melarikan diri.
“Dia mengaku baru 5 hari di Maumere, dan temannya dua orang juga tidak diketahuinya. Tiba-tiba wanita itu menelpon dan meminta Muhammad untuk segera melarikan diri, warga yang tidak menerima dengan tipu muslihat Muhammad ini semakin marah, dan siap untuk memukulnya,”kata Yosefina.
Melihat Muhammad semakin terpojok, salah seorang polisi yang berada di Pospol Ndete langsung membawa Muhammad menuju Maumere.
Kepada warga setempat oknum polisi ini mengaku akan membawa Muhammad ke Polres Sikka. Namun demikian Muhammad tidak pernah ada di Polres Sikka. ( rel )