Frans Laka Mengaku Menjadi Direktur Perumda Wair Puan Karena Penugasan
MAUMERE, GlobalFlores.com – Fransiskus Laka mengaku, menjadi Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda ) Wair Puan karena adanya penugasan, oleh sang pencipta, alam, dan leluhur.
Jika bukan karena penugasan Frans tidak akan menjadi direktur dan tidak hadir dalam acara syukuran.
Hal ini disampaikan Frans seusai misa syukur atas pelantikkannya sebagai Direktur Perumda Wair Puan, Jumat (2/12/2022) di Aula Sikka Covention Center Maumere.
Frans mengatakan siap menjalani penugasan yang diberikan sang pencipta, alam dan leluhur. Jika tanpa adanya penugasan, dirinya mengaku tidak berniat untuk kembali ke Perumda Wair Puan.
Menurutnya moment yang benar-benar luhur sehingga dalam acara misa syukur bisa berkumpul bersama untuk mengucapkan syukur kepada sang pencipta.
“Saya kembali menjadi Direktur Perumda Wair Puan karena penugasan, baik oleh sang pencipta, alam maupun leluhur. Dengan penugasan ini saya siap menjalankan tugas saya, tentunya selalu bersama teman-teman saya di Perumda Wair Puan. Moment ini benar-benar luhur sehingga kita boleh bersama hadir disini untuk mengucapkan syukur kepada sang pencipta,”kata Frans.
Menjadi direktur kata Frans harus bisa bekerja sama untuk menjadi tukang leding, melayani masyarakat. Frans bahkan menyebutkan sejak tanggal 16 November 2022, ia telah menyampaikan bahwa tidak ada perbedaan di dalam PDAM Sikka, dan yang ada bahwa PDAM itu satu perahu yang harus selalu bersama-sama.
Terkait riak-riak kecil di Perumda Wair Puan, Frans juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2017, ia telah menyampaikan kalau dirinya tidak memiliki sifat untuk mengungkit –ungkit masa lalu.
“Sejak tahun 2017 saat saya menjadi Direktur PDAM, telah menyampaikan bahwa bahwa saya tidak memiliki sifat untuk mengungkit-ungkit masa lalu. Kalau ada soal harus segera diselesaikan, perkara besar harus di kecilkan, perkara kecil harus dihilangkan,”kata Frans.
Pada saat yang sama Frans juga mengajak seluruh staf Perumda Wair Puan untuk selalu bekerja sama, berjalan di jalan yang benar, untuk saling melihat dan selalu bekerja sama menjadi tukang leding.
“Mari kita duduk bersama dan mulai bekerja sama. Kalau kemarin diluar kita berbeda itu hal yang wajar dan biasa. Tetapi hari ini kita satu perahu untuk berjalan di jalan yang tepat, memberikan pelayanan kepada masyarakat,”kata Frans.
Frans juga menyampaikan terimaksihnya kepada orang-orang yang benar, yang telah memberikan kenangan dalam hal buruk atau baik, dan dirinya tetap selalu berpikir positif, karena berpikir positif maka semua bisa hadir bersama, dan kalau berpikir negatif tentu tidak hadir bersama dalam misa syukur.
Misa syukur menurut Frans, merupakan misa perdamaian. Damai dihati, dan damai dengan semua pelanggan agar bisa nyaman.
“Terimakasih kepada orang-orang benar yang telah memberikan saya kenangan dalam hal buruk atau baik saya tetap berpikir positif, karena berpikir positif maka hari ini kita bersama lagi, namun kalau berpikir negatiff tentu kita tidak akan bersama disini,”kata Frans.
Terkait dengan penanganan air minum Frans mengaku belum sempurna, karena untuk menjadi sempurna ia merasa tidak mungkin. Namun Frans mengaku tetap berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Jika ada yang keliru atau salah Frans meminta untuk datang ke kantornya, untuk mencari solusi dan penyelesaian.
“Untuk menjadi yang sempurna tentu tidak mungkin, namun kami tetap berusaha untuak menjadi yang lebih baik. Jika ada salah atau keliru datang saja kekantor kita bicara baik-baik dan mencari solusinya, karena tugas kami sebagai pelayan masyarakat,”kata Frans.
Sementara itu pada saat yang sama mantan Bupati Sikka Drs, Yoseph Ansar Rera menyampaikan agar sebagai Direktur Perumda Wair Puan, Frans harus dapat menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan kerendahan hati, untauk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ansar menyampaikan agar Frans mampu memanfaatkan potensi air yang berada di Waduk Napung Gete, untuk kebutuhan air minum bagi Masyarakat Sikka.
Dikatakan jika dalam 25 tahun air di Napung Gete dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat Sikka, maka disitulah seoarang Frans dan teman-temannya sukses.
“Saya hanya menyampaikan pesan saya untuk menjalankan tugas dengan baik dan penuh dengan kerendahan hati melayani masyarakat. Kalau sampai 25 tahun air di Napung Gete dapat dinikamti oleh masyarakat, maka disitulah Frans dan teman-temannya sukses,”kata Ansar. ( rel )