Ini Kronologis Kasus Penganiyaan di KM 3 Ende Yang Videonya Viral
ENDE,GlobalFlores.com-Kasus penganiyaan yang menimpa R yang dilakukan oleh oknum warga dengan inisial A yang videonya viral beberapa hari lalu ternyata berawal ketika A mendengar laporan dari keluargnya bahwa ponaknya diduga dilecehkan oleh R.
Mendengar hal tersebut lantas A meminta agar R dijemput dan dibawa ke tempat kos yang juga rumah A di KM 3 Kota Ende,Minggu (27/11/2022).
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Kadiaman mengatakan hal itu saat dikonfirmasi mengenai kasus penganiyaan yang videonya sempat viral beberapa hari lalu, Selasa (29/11/2022) di Mapolres Ende.
Dikatakan saat tiba di rumah A maka A langsung melakukan pemukulan kepada R dengan alasan bahwa R telah melakukan pelecehan terhadap ponaknya.
Saat hendak melakukan pemukulan A meminta agar divideokan dan kasus pemukulan tersebut langsung divediokan.
Usai melakukan pemukulan kepada R maka video kasus pemukulan itu ditaruh oleh A di story WA HP miliknya. Maka berawal dari itu video pemukulan itu lantas menyebar dan menjadi viral karena langsung tersebar melalui media sosial baik face book juga WA maupun tiktok.
Pihak keluarga R yang tidak terima dengan kasus pemukulan yang menimpa R lantas melaporkan ke polisi dan polisi juga bertindak cepat dengan membekuk A di kediamnnya dan diamankan di Sel Mapolres Ende.
Menyikapi kasus tersebut ujar Kasat Reskrim Polres Ende,Iptu Yance Kadiaman, apapun alasan dan alibi hendaknya disikapi secara bijak bukan malahan justru melakukan tindakan criminal lainnya.
“Dari keterangan pelaku bahwa korban melakukan pelecehan maka apabila memang ada kasus pelecehan maka hendaknya dilaporkan ke polisi bukan malahan “main hakim” sendiri,”kata Iptu Yance.
Iptu Yance menambahkan bahwa hingga Selasa pagi (29/11/2022) pihak kepolisian belum mendapatkan laporan terkait dengan kasus pelecehan sebagimana yang diungkapkan oleh pelaku.
“Iya hingga pagi ini, Selasa (29/11/2022) tidak ada laporan yang masuk kalau memang ada kasus pelecehan,”katanya.
Iptu Yance mengatakan bahwa polisi telah meminta keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian dan mereka membenarkan bahwa video itu memang benar terjadi di tempat mereka.