Nakes Honorer di Sikka Terancam Gagal Ikut Seleksi PPPK
MAUMERE, GlobalFlores.com – Puluhan honorter tenaga kesehatan (Nakes) di Sikka bakal gagal mengikuti seleksi PPPK tahun 2022. Nakes honorer tersebut lebih didominasi oleh Nakes honorer BLUD RSUD dr. TC,Hillers Mauamere.
Terancam kegagalan itu lantaran data administrasi Nomor Induk Kependudukan ( NIK) para Nakes yang tidak masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Sumberdaya Manusia Kesehatan (SISMDK) Kementerian Kesehatan tahun 2022.
SISMDK sendiri adalah aplikasi Kementerian Kesehatan yang menjadi data base Nakes seluruh Indonesia. Para honorer Nakes baru bisa mengikuti seleksi PPPK tahun 2022 apabila sudah terdaftar dalam SISMDK Kemenkes.
Munculnya persoalan tersebut berawal , ketika para Nakes gagal mendaftar ke link SCCSN BKN untuk mengikuti seleksi PPPK tahun 2022, karena NIK para Nakes tersebut tidak terdaftar pada SISMDK.
Setelah diklarifikasi kepada pihak manajemen RSUD dr. TC Hillers, baru diketahui bahwa data para Nakes yang dikirim ke Kemenkes terdapat kesalahan dan harus diperbaiki.
Sedikitnya lima kali melakukan perbaikan oleh tim ITE RS. TC. Hillers Maumere, data para Nakes tersebut kemudian dikirim ke Dinas Kesehatan kabupaten Sikka untuk dilakukan Verifikasi.
Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, kemudian dikirm ke Dinas Kesehatan Propinsi untuk kembali melakukan verifikasi sebelum dikirim ke Ke Kemenkes.
Ternyata data yang divalidasi oleh tim ITE RS TC. Hillers itu berubah setelah berada di dinas kesehatan kabupaten Sikka, para Nakes merasa bingung dan heran datanya bisa berubah.
Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus ketika dikonfirmasi media menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan sifatnya hanya melakukan verifikasi data berupa dokumen administrasi kepegawaian. Menurutnya semua data masuk ke aplikasi.
Soal NIK yang belum terdaftar dalam aplikasi SISMDK Kemenkes kata Herlemus, hal itu diluar kemampuan Dinas kesehatan.
“Dinkes hanya meneruskan data yang dikirim oleh pengelola SISMDK dari RS TC Hillers atau Puskesmas,. Sehingga kalau NIK tidak keluar atau dokumen tidak muncul dalam aplikasi SISMDK, itu di luar kemampuan kami,” katanya. (rel )