122 Desa di Ende Pravelensi Stunting Diatas 10 Persen
ENDE,GlobalFlores.com-Sebanyak 122 desa di Kabupaten Ende pravelensi stunting masih di atas 10 persen.
“Jika dibandingkan dengan target bahwa pravelensi stunting harus dibawah 10 persen maka masih ada 122 desa dan kelurahan di Kabupaten Ende yang prevalensi stuntingnya di atas 10 persen,”kata Bupati Ende,Drs Djafar Achmad,M.M dalam sambutanya saat membuka kegiatan Publikasi Data Stunting, Rabu (26/10/2022) di Aula Syuradikara Mart, Jalan W.J Johanes Kota Ende.
Dikatakan sesuai data dari Dinas kesehatan terkait hasil pengukuran status gizi balita pada bulan Agustus 2022 lalu dengan menggunakan aplikasi e-PPGBM secara by Name By address dari total sasaran balita yang ada sebanyak 19.586 anak dan jumlah balita yang diukur sebanyak 19.586 anak atau 100 persen diperoleh prevalensi angka stunting pada balita sebesar 8,9 persen persen (terdapat 1.749 balita stunting ).
Prevalensi stunting ini menurun dari penimbangan tahun 2021 lalu sebesar 14,3 persen ( 2.775 balita stunting) atau terjadi penurunan sebesar 5, 4 persen prevalensi balita stunting dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 19.366 balita (93,5 persen ).
Bupati Djafar mengatakan bahwa dari 278 desa dan kelurahan di 21 Kecamatan terdapat 35 desa dengan prevalensi stunting pada halita di atas 20 persen tersebar di 13 Puskesmas dan selebihnya di bawah 20 persen.
“Ini tidak memiliki masalah kesehatan sesuai standar WHO, namun demikian harus tetap kita waspadai karena data bersifat e-PPGBM bersifat dinamis,”kata Bupati Djafar.
Kepada Para Camat, Lurah dan Kepala Desa Bupati Djafar meingatkan untuk benar-benar memperhatikan kesiapan sarana dan prasara kesehatan yang baik pada setiap posyandu guna pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita guna mendapatkan gambaran status gizi balita yang akurat.