Kesehatan

Bupati Sikka Launching Aksi Gizi Bagi Remaja

MAUMERE,GlobalFlores.com  –  Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo  bersama Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus  melaunching aksi gizi bagi remaja putri di SMK St. Paulus II, Sabtu (1/10/2022).

Aksi  gizi itu salah satunya  bertujuan untuk memutuskan mata rantai  terjadinya stunting.

Bupati Robi mengatakan indikator negara maju yakni rakyat yang sehat dan cerdas.

Kesejahteraan esensi utamanya kata Robi yakni sehat karena satu negara maju jika rakyatnya sehat dan cerdas. Kalau negeri ini disi oleh rakyat yang sehat dan cerdas , maka dipastikan maju. Kalau rakyat tidak sehat, tidak cerdas maka pasti negara belum bisa maju.

“Esensi negara maju yaitu pertama sehat dan kedua cerdas. Kalau tidak sehat bagaimana mau cerdas”kata  Robi.

Dikatakan kehadiran negara lanjut Robi yakni  berjuang untuk mensehatkan dan mencerdaskan rakyatnya. Disinilah peran negara untuk mencerdaskan anak bangsanya.  

Dalam sejarah RPJMD Kabupaten Sikka  kata Bupati Robi,  sesuai aspirasi, dan harapan seluruh warga masyarakat  Kabupaten Sikka yakni  peningkatan sumber daya manusia . Harapan yang lebih banyak disuarakan  oleh ibu-ibu yakni kesehatan, terutama ibu hamil dan pendidikan anak –anaknya.

“Ini peran negara hadir terutama menangani kesehatan masyarakat,dan keserdasan masyarakat yang dimulai saat anak dalam bangku pendidikan. Harapannya agar anak-anak dapat menjadi warga yang sehat dan cerdas.”ungkap Robi.

Bicara soal kesehatan lanjut Bupati Robi faktornya banyak , salah satunya adalah aksi gizi bagi remaja putri di tingkat sekolah menengah. Kesehatan  dan apendidikan juga menjadi harapan ibu-ibu, yang menginginkan anaknya sehat dan cerdas.

“ Saya sangat senang dengan aksi gizi pada hari ini. Kita harus berubah prilaku. Angka stunting di kabupaten Sikka berangsur-angsur turun. Untuk mengatasi ini harus dilakukan secara bersama-sama  di semua dilintas sektor. Salah satunya yang kita lakukan hari ini aksi gizi bagi remaja putri,”kata Bupati Robi.

Bupati Robi juga meyakini, angka stunting di Kabupaten Sikka dapat  ditekan, hal itu terbukti hingga saat ini angka stuntingnya menurun drastis. Oleh karena itu Bupati Robi berharap agar remaja putri  di Kabupaten Sikka tidak boleh terkena anemia.

Karenanya, peran camat, lurah dan kepala desa  untuk terus melakukan kontrol  dengan terus memberikan dukungan pada wilayahnya masig-masing.

“Camat, lurah dan kepala desa harus terus melakukan sosialisasi diwilayahnya masing-masing agar remaja putri tidak terkena anemia.  Terus melakukan kontrol dan dukungan kepada setiap keluarga yang memiliki anak remaja putri,”kata Bupati Robi.

Kesejahteraan masyarakat terukur ketika warganya sehat dan cerdas. Jika masih ada yang mengalami anemia, maka itu menunjukan kelemahan, kemiskinan karena belum menunjukkan perubahan.

“Saya yakin  kita bisa mengatasinya.  Remaja putri jangan sampai terena anemia.  Saat ini ada camat, lurah dan kepala desa  akan terus memberikan edukasi dan terus melakukan kontrol,  memberikan dukungan  disetiap wilayah masing –masing,”kata Bupati Robi.

“Kalau masih ada yang anemia maka itu menunjukkan kita lemah, kita miskin  karena belum menunjukkan perubahan,  kita menjadi malu. Kalau semua ini dipat diatasi, maka tanda kesejahteraan ada disitu,”katanya.  (rel)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan