Buntut Kenaikan BBM, Ratusan Sopir Berdemo Ke DPRD Sikka
![](https://globalflores.com/wp-content/uploads/2022/09/Demo-sopir-kab-sikka-780x470.jpg)
MAUMERE,GlobalFlores.com – Buntut dari kenaikan BBM ratusan sopir angkot di Kota Maumere menggelar aksi demo di DPRD Sikka. Para sopir mendesak agar segera menaikan tarif angkutan kota, dan segera menertibkan ojek dan angkutan luar kota.
Hal ini disampaikan salah seorang juru bicara sopir angkutan kota, yang mengaku bernama Yoris, Senin (5/9/2022) di ruang sidang DPRD Sikka.
Yoris mengaku para sopir yang merasakan dampak langsung dari kenaikan BBM itu meminta DPR dan pemerintah untuk segera menentukan tarif angkutan kota, agar tidak merugikan para sopir itu sendiri.
Selain itu Yoris juga meminta Dinas perhubungan Kabupaten Sikka untuk segera menertibkan ojek-ojek agar beroperasi sesuai dengan pangkalannya masing-masing.
“Kami minta dengan adanya kenaikan BBM ini maka tarif angkutan kota juga harus dinaikan, selain itu harus segera menertibkan angkutan antara propinsi dan ojek –ojek liar yang hingga saat ini meraja lela diwilayah kabupaten Sikka,”kata Yoris.
Kedatangan ratusan sopir itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri.
Dalam dialog bersama anggota DPRD itu hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, Mauritsius Minggo, serta para kabidnya, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan 35 anggota DPRD Sikka.
Menanggapi tuntutan para sopir tersebut Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Propinsi NTT, terkait tarif angkutan kota tersebut.
Bupati Robi juga menjelaskan bahwa jika belum ada keputusana dari Dinas Perhubungan NTT, maka sebagai bupati ia akan segera melakukan diskresi tarif sementara.
Ketika juga Bupati Robi pun langsung melakukan koordinasi dan berkomunikaksi dengan Dinas Perhubungan Propinsi, agar segera mengeluarkan tartif angkutan kota. Kurang lebih satu jam, pihak Dinas perhubungan Propinsi langsung membahas dan memberikan jawaban, dengan menaikan tarif sementara bagi angkutan perkotaan.
Sebelumnya Bupati Robi juga meminta agar para sopir bersabar menanti Dinas Perhubungan Propinsi membahas kenaikan tarif tersebut.
“Sabar ya, saya sudah telpon Dinas perhubungan Propinsi untuk segera membahas kenaikan tarif angkutan kota. Karena itu para sopir menunggu kurang lebih satu setengah jam,”kata Bupati Robi.
Kurang lebih satu jam menunggu, Dinas Perhubungan Propinsi memberikan kenaikan tarif sementara bagi para sopir angkutan kota, angkutan propinsi dan pedesaan.
Tarif sementara angkutan umum dalam wilayah Kabupaten Sikka lanjut Robi, pemberlakuannya bersifat sementara sampai dengan ditetapkannya tarif angkutan penumpang berdasarkan peraturan Bupati Sikka Nomor 3 tahun 2022, tetang tarif angkutan umum penumpang.
“Tarif ini hanya sementara, kita menunggu penetapan tarif berdasarkan peraturan bupati nomor 3 tahun 2022)”kata Bupati Robi.
Sementara itu Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Matinus Wodon kepada media ini menjelaskan, bahwa upaya Organda terhadap nasip para sopir itu sudah dilakukan berulangkali, bahkan sebelumnya kata Martinus, Organda telah membangun komunikasi dengan pihak dinas perhubungan Kabupaten Sikka, terkait peralihan BBM jenis premium ke Petralite.
Martinus juga memberi apresiasi yang tinggi kepada para sopir yang dengan tulus menyampaikan keluh kesah terkait nasib sopir angkot tersebut.
Para sopir kata Martinus, meminta agar dinas perhubungan segera menertibkan angkota kota antara propinsi dan para ojek, di wilayah Kabupaten Sikka.
“Terkait dengan penertiban ini kami sudah sering berkomunikasi dengan dinas perhubungan kabupaten Sikka soal nasib para sopir angkutan kota, bahkan terkait peralihan BBM jenis presmium kami juga telah berkomunikaksi dengan pertamina. Namun ketika itu Pertamina mengaku sebelum peralihan itu sudah disosialisasikan kepada masyarakat,”kata Martinus. (rel )