Regional

Pemda Sikka Bangun Sumur Bor Pakai Pinjaman Daerah Senilai Rp 991,5 Juta

MAUMERE, GlobalFlores.com  –Pemda Kabupaten Sikka membangun sumur bor di Dusun Wolomapa, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete menggunakan pinjaman daerah  senilai Rp 991.592.728.

Pelaksanaan pembangunan sumur bor tersebut dilaunching oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo,Sabtu (3/9/2022).

Bupati Robi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa  air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manausia, sehingga menjadi salah satu kebutuhan mendasar, sehingga pemerintah juga memprioritaskan kebutuhan air minum bagi masyarakat.   

Menurut Robi kebutuhan akan air minum di Kabupaten Sikka sangat  penting,  sehingga sejumlah kegiatan  pada setiap OPD “diliburkan”.

“Cara berpikir saya beda, karena ini penting dan jadi prioritas, sehingga banyak kegiatan-kegiatan di dinas lain yang tidak penting saya “liburkan”. Artinya, tidak dapat anggaran. Anggarannya saya fokus untuk  urusan air,”kata Bupati Robi.

Bupati Robi meyakinkan bahwa dalam urusan air minum di Kabupaten Sikka  akan tuntas dalam jangka waktu  kurang lebih 2 tahun jika dilakukan secara serius.

Dalam satu tahun kata Robi, dana yang dikirim dari pusat  ke daerah senilia Rp 1 Triliun lebih, sisanya berasal dari PAD. Dana sebesar itu Rp 600 miliar  digunakan untuk membiayai operasional pegawai atau 60 persen. Sisa 40 persen digunakan untuk mendukung program nasional, propinsi dan juga daerah.

Robi menambahkan dari sisa dana tersebut, sebanyak Rp 200 Miliar  digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Dana sebesar itu kata Robi  akan digunakan untuk kebutuhan yang paling penting dan utama.

“Kebutuhan  akan air minum itu segala-galanya.  Omong kosong kalau mau bilang bangun segala macam tapi masyarakat kekurangan air,  itu bohong,”kata Bupati  Robi.

Menurut Bupati  Robi, kebutuhan akan air merupakan hal mendasar karena itu  sebagai bupati wajib menganggarkan air minum  bahkan jika kebutuhan air minum masih kurang, pemerintah juga akan mengganggarkannya  walau harus membatalkan program lainnya.

“Ini bukan hanya masyarakat Wolomapa  saja yang membutuhkan air, tetapi masih banyak masyarakat di Kabupaten Sikka  yang membutuhkan air.  Saya akan pertahankan terus, karena kabupaten ini sudah  jadi juara dalam urusan air minum. Kalau ada bupati berikutnya, silahkan urusan yang lainnya,”kata Bupati  Robi.

Pembangunan sumur bor di Dusun Wolomapa menggunakan  pinjaman daerah  tahun anggaran 2021-2022 senilai Rp 991.592.728.

Hadir dalam pelaksanaan  launching sumur bor itu  diantaranya,  Ketua tim penggerak PKK Ny. Maria Cahyani Idong, Kepala Dinas PUPR Sikka, Fred Djen, Kapolsek Waigete, Wayan Artawan, Babinsa Talibura, Kepala Desa Waibleler, tokoh masyarakat adat, tokoh agama, para guru , kontraktor dan warga masyarakat setempat. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan