Rayakan HUT RI Ke 77, Sanggar Doka Tawa Tana Sikka Gelar Atraksi Budaya
MAUMERE, GlobalFlores.com – Dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke- 77 dan HUT Sanggar Tawa Tana ke –8, sebanyak 60 siswa Paud, SD dan SMP di Kabupaten Sikka, menggelar atraksi budaya dan kearifan lokal maupun berbagai jenis permainan rakyat lainnya.
Hal ini disampaikan ketua pengurus Sanggar Tawa Tana Cletus Beru, Rabu (17/8/2022) di Maumere.
Menurut Cletus atraksi yang bernuansa budaya dan kearifan lokal serta permainan rakyat seperti Gokot Kabor ( kupas kelapa dari kulitnya red), anyam bakul dari daun kelapa, menggosok bambu hingga menghasilkan api. Selain itu permainan tradisional warisan leluhur juga di gelar secara bersamaan.
“Dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke – 77 dan HUT Sanggar Tawa Tana ke- 8 kami menggelar atraksi yang bernuansa budaya dan kearifan lokal. Untuk kearifan lokal seperti anyaman bakul ( keranjang), mengupas kelapa, dan cara menggosok bambu sampai menghasilkan api. Atraksi lainnya yakni membudayakan permainan yang diwariskan oleh para leluhur,”kata Cletus.
Usai menggelar permainan tradisional siswa SD dan SMP melakukan penabuhan alat musik gong dan gendang dengan berbagai jenis irama diiringi dengan berbagai jenis tarian sesuai irama gong gendang.
Tarian yang dibawakan para pelajar ini diantaranya, tarian Soka Papak ( tarian penyambutan), Soka Leke, Lero dan jenis tarian lainnya. Para siswa juga diuji bak cerdas cermat soal arti dan makna dari masing-masing irama dan tarian. Para siswa juga membeberkan sinopsis dari masing-masing tarian dan musik Gong Gendang.
“ Semakin semarak dalam gelar atraksi HUT RI ke 77 dan HUT Sanggar Tawa Tana ke 8 yakni masing masing pembawa tarrian haru menyampaikan sinopsis dan musik Ghong Gendang yang dibawakannya, ini untuk mendidik anak-anak untuk mengenal dan memahami budaya adat yang diwariskan leluhur,”kata Cletus.
Cletus menambahkan, bahwa para pengurus sanggar sangat bangga dengan iode-ide kreatif dari generasi muda sanggar untuk mengadakan event tersebut tepat dengan peringatan HUT RI ke 77 dan HUT sanggar ke -8 yang jatuh pada tanggal 16 Agustus. Cletus mengaku, setiap tanggal 16 Agustus kaum muda Sanggar Tawa Tana akan terus merayakannya.
Cletus juga mengaku bahwa, tua-tua adat kampung Dokar berharap event ini berlangsung terus setiap tahun dan kaum muda Dokar menjadi garda terdepan untuk mensukseskan acara tersebut.
Selain itu acara rutin yang wajib dikerjakan oleh kaum muda sanggar Tawa Tana diantaranya, kerja bakti Mingguan, doa rosaa rio secara bergilir dari rumah- ke rumah yang wajib dilaksanakan 3 kali dalam seminggu, dengan menggunakan bahasa Krowe dan bahasa inggris.
“Rutinitas kaum muda Dokar bangkit untuk ikut mencerdaskan adik-adiknya melalui budaya dan pendidikan. Sedangkan hadiah dibagikan kepada anak-anak yang beprestasi,”kata Cletus.
Untuk menanamkan budaya leluhurnya lanjut Cletus, anak-anak Paud, SD maupun SM menggelarkan tarian dengan iringan Gong Gendang ( Gong Waning ) dengan mengenakan budaya adat kreasi, hal ini dilakukan agar anak-anak generasi mudah tidak terpengaruh oleh budaya luar.
Cletus mengatakan sebagai ketua sanggar Tawa Tana dirinya mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih kepada orangtua yang dengan tulus mengirimkan anak-anaknya untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan gelar budaya dan kearifan lokal.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Nona Tres, Faleria, Tirsa, Agustina, Leni, Pembok, Gende, Yelvinda, Pidus, Pilcit, Yanto, Nico, Frengky dan semuanya yaang telah mengambil bagian dalam mensukseskan acara gelar budaya tersebut,ujar Cletus. (rel )