Dalam 13 Tahun Persentase Publik Pro Pancasila Menurun
ENDE,GlobalFlores.com– Direktur Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi Universitas Jember Bayu Dwi Anggono menyampaikan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2018 menunjukkan, dalam 13 tahun terakhir, persentase publik pro Pancasila terus menurun.
Demikian rilis yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana Festival Pelajar Pancasila Tahun 2022 yang didapatkan media ini dari Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPC Gerakan Pembumian Pancasila Kabupaten Ende, Heribertus Gani, Spd, Kamis (18/8/2022).
Dalam waktu 13 tahun kembali turun menjadi 75,3 persen , la juga menyebut murvei the Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap generasi milenial pada 2017.
Hasilnya diketahui bahwa 90,5 persen generasi milenial tidak setuju Pancasila diganti dengan ideologi lain, tapi 9,5 persen lainnya menyetujui hal itu. Hal yang tidak kalah mengkhawatirkan ialah survei di kalangan aparatur sipil negara (ASN) ditemukan 19,4 persen PNS setuju Pancasila diganti dengan ideologi lainnya.
Ini terjadi disamping karena ketiadaan model pembinaan ideologi Pancasila sejak 1998 sampai 2018 (sebelum didirikannya BPIP), juga disebabkan oleh maraknya berbagai paham yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai agama yang beredar luas tanpa kendali seiring perkembangan teknologi komunikasi digital,jelas Heribertus.
Menyikapi hal tersebut diatas, maka Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pembumian Pancasila (DPC GPP) Kabupaten Ende bekerja sama dengan STKIP Simbiosis menggelar Festival Pelajar Pancasila tahun 2022 sebagai upaya kongkrit membentengi para pelajar, calon pemimpin masa depan bangsa yang merupakan generasi milenial dari berbagai paham yan bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Festival Pelajar Pancasila juga menjadi salah satu model pembumian Pancasila, agar Pancasila yang merupakan sublimasi dan kristalisasi nilai nilai budaya, tetap lestari menjadi ideologi negara, dasar negara dan spiritualitas bangsa Indonesia, dan menjadi rantai pemersatu bangsa dan tanah air Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, ras, agama, budaya dan bahasa.
Festival Pelajar Pancasila juga bertujuan untuk membangun karakter Profil Pelajar Pancasila yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif, dan inovatif.
Festival Pelajar Pancasila tahun 2022 melibatkan 114 peserta yang terdiri dari 30 peserta berasal dari SMAK Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada dan 30 peserta berasal dari sejumlah Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Nagekeo serta Kabupaten Ende.
Dalam kegiatan festival para pelajar mengikuti seminar Pancasila dengan tiga pembicara masing-masing, Dr Antonius Dieben Robinson Manurung, Msi,Salah satu pendiri Gerakan Pembumian Pancasila dan Bondan Kanumoyoso selaku Sekretaris Gerakan Pembumian Pancasila dan Dr Gunawan Djayaputra, S.H, M.H,selaku bendahara Umum GPP dan juga Dosen Pasca Sarjana Doktoral Ilmu Hukum Untar.