Ini Yang Dilakukan Mahasiswa Uniflor Saat KKN Desa Wolowea Boawae,Nagekeo
Oleh, Walbertus Raki,Mahasiswa Uniflor Ende
Selama satu Minggu (1 hingga 5 Agustus 2022) di Desa Wolowea, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uniflor Ende melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui digitalisasi berbasis potensi desa (KKN-PM).
Peserta KKN sebanyak 15 orang juga melaksanakan empat agenda kerja nyata bersama aparat desa setempat.
Program kerja ini, disusun dan dirancang sebaik mungkin sehingga setiap kegiatan yang terjadwal dapat terealisasi dan berjalan secara efektif.
Adapun agenda kerja yang sudah terlaksana selama sepekan antara lain pada tanggal 1- 5 Agustus 2022; Pengerjaan administrasi penjaringan kepala desa, tanggal 2 Agustus 2022; kegiatan kerja bakti sekitar kantor desa dan pemasangan umbun umbun di halaman SD Bokoga pangantaran surat tembusan ke sekolah SD Bokongo dan SMP Berdikara Raja untuk penyampaian kegiatan belajr mengajar siswa SD dan SMP dengan melibat aparat desa serta melakukan kegiatan pembersihan lingkungan sekolah dan pemasangan umbul- umbul juga pengecetan pagar serta mengajar siswa SD.
Sementara pada 4-5 Agustus 2022 melakukan kerja bakti.
Dari beberapa program kerja Mahasiswa KKN Universitas Flores Ende yang telah berjalan, tidak terlepas dari kerja sama seluruh peserta KKN dan Pimpinan Desa Wolowea dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan dan Ketua atau Koordinator KKN.
Setiap kegiatan selalu diawali dan diakhiri dengan doa bersama sebagai bagian dari semangat Sabda Allah dari Motto Uniflor yang berbunyi “Ut Vitam Habeant Abundantius” yang berarti supaya mereka memiliki kehidupan secara berkelimpahan”.
Target sasaran dari program Kerja Mahasiswa KKN sangat jelas dan selesai tepat waktu.
Saat memberikan arahan kepada peserta KKN, “Fransiskus Podo A, MD selaku Kepala Desa Wolowea berharap agar program kerja yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik sebagaimana diharapkan.
“Saya sangat bahagia dan antusias dengan kehadiran teman-teman mahasiswa KKN-Universitas Flores Ende, ini pertanda bahwa UNIFLOR peduli dengan masyarakat Desa Wolowea. saya berharap program kerja yang dibawa oleh teman-teman mahasiswa dapat berjalan baik dan menyentuh masyarakat Wolowea secara umum dan khususnya kami yang setiap hari berkantor di desa,”katanya.
“Selain sampah masalah yang belum terealisasi di Desa Wolowea saat ini, dimana saat ini kondisi desa lagi musibah. Hal ini merupakan PR untuk menyelesaikan masalah tersebut dan teman-teman mahasiswa hadir tepat pada waktunya, ini menjadi harapan kita bersama”,kata Fransiskus.