Bank NTT Beri Contoh Pencegahan Stunting Oleh Pihak Swasta
ENDE,GlobalFlores.com–Ketua Pokja Percepatan Penurunan Stunting AKI (Angka Kematian Ibu) -AKB (angka kematian Bayi) Propinsi NTT, Sarah Lerry Mboeik menjelaskan, berdasarkan hasil status gizi Balita periode Februari 2022, Stunting 91.032 balita (22,0 persen), Wasting: 42.068 balita (10,2 persen), Underweight: 95.179 balita (23,0 persen).
Demikian Siaran Pers yang dikeluarkan oleh Bank NTT, Senin (20/6/2022).
“Kita beri apresiasi kepada Bank NTT yang terdepan dalam memberi contoh bagaimana pihak swasta di NTT terlibat mencegah stunting, yang merupakan program quick win pak gubernur. Kita berharap semoga ini bisa diikuti oleh badan swasta yang lain sehingga menandakan pihak swasta pun ikut berperan dalam pengentasan masalah di sekitarnya,”kata Lerry.
Dia menambahkan, Bank NTT sudah membantu menangani 6.000 anak dari 16 ribu anak dengan status gizi kurang. Jika mereka ini tidak ditangani secara baik, maka berpeluang sebagai anak stunting.
“Ini adalah pendekatan prima yang dilakukan oleh Bank NTT,”tambah Lerry sembari mengungkapkan, kelebihan program Bank NTT adalah pada pola asuh sehingga ada edukasi kepada keluarga 1.000 hari pertama kehidupan yang mencakup suami, dan orang dekat ibu hamil.
Kegiatan pemberian PMT dan edukasi ini diberikan mulai 21 Juni – 16 Juli 2022 di 1019 Desa dan Kelurahan yang berada pada 187 Puskesmas se-Propinsi NTT dan di tingkat provinsi, dilaunching oleh gubernur semenntara bersamaan di daerah, secara simbolis dilaunching oleh para bupati Walikota se-NTT.