Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Sabtu (11/6/2022).
SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santo Bernabas, Rasul. Dan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Mengutus Kedua Belas Rasul (Mat. 10: 7 – 13). Ada pesan yang menarik, sekaligus menantang yang disampaikan oleh Yesus kepada kedua belas rasul Nya saat mereka diutus untuk memberitakan Kerajaan Surga Sudah dekat, bahkan sudah ada ditengah tengah mereka, yang dibawa oleh Yesus Sang Mesias Anak Allah. Pesan yang disampaikan oleh Yesus itu adalah: pertama kamu telah menerima dengan cuma cuma; karena itu berilah dengan cuma cuma pula. Apa artinya, bahwa Yesus telah memberikan kuasa dan daya Ilahi kepada para Rasul Nya: untuk menyembuhkan orang orang sakit, membangkitkan orang mati, mentahirkan orang kusta, mengusir setan setan. Oleh karena itu, kuasa dan daya Ilahi itu bukan untuk dibisniskan untuk keuntungan pribadi, melainkan untuk menciptakan kerajaan Surga di dunia yang dibawakan oleh Yesus. Dan oleh karena mereka telah menerima dengan cuma cuma kuasa dan daya Ilahi itu dari Yesus, untuk memaknai perutusan mereka, maka mereka harus juga memberi dengan cuma cuma tanpa mengharapkan imbalan sebagai balas jasa, melainkan setulusnya untuk membantu mereka mereka yang mengalami kesusahan atau kesulitan dalam hidup. kedua jangan membawa emas, atau perak atau tembaga dalam ikat pinggang. Artinya jangan membawa harta benda. Sebab, emas, perak dan tembaga adalah simbol harta kekayaan. Mengapa Yesus melarang membawa itu, Yesus tahu kecenderungan manusia, yang melekat pada harta kekayaan nya. Dia bersabda ” karena di mana hartamu berada, disitu juga hatimu berada” (Mat. 6: 21). Oleh karena itu, jika mereka membawa emas, perak atau tembaga, bisa jadi mereka gagal dalam misi memberitakan kerajaan Surga, sebab hati mereka akan tertuju kepada hartanya agar tetap aman, tidak ada yang hilang. ketiga jangan membawa bekal dalam perjalanan, jangan kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat. Mengapa, Yesus melarang membawa itu semua? Supaya mereka fokus pada perutusan yang di berikan oleh Yesus. Sebab, banyak kali hal hal itu, menjadi penghambat dalam karya perutusan para murid termasuk kita. Dan memang banyak kali hal hal duniawi menjadi hambatan dalam perutusan atau dalam karya pelayanan kita. Padahal, semua sudah di sediakan oleh Tuhan, melalui orang orang yang kita layani. Dan janganlah lupa bahwa Tuhan selalu turut serta dalam karya perutusan atau karya pelayanan kita. Dia bersabda ” Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman” (Mat. 28: 20). Dan yang diminta dari kita adalah menyadari kehadiranNya. Semoga demikian. Selamat Berakhir Pekan 🙏🙏