Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Senin (30/5/2022).
SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Dukacita Yang Mendahului Kemenangan (Yoh. 16: 29 – 33). Bacaan Injil hari ini merupakan kelanjutan dari perikop Injil hari Sabtu, 28 Mei, Minggu kemarin. Selama Yesus masih hidup di dunia ini saat Ia mengajar, kerap kali Ia menggunakan bahasa kiasan atau perumpamaan. Namun, saat Ia hendak meninggalkan dunia ini, dan kembali ke rumah Bapa, Ia berbicara terus terang. Dan para murid Nya pun tahu akan hal itu, yakni bahwa Yesus datang dari Allah. Dan sebagaimana Yesus datang dari Allah, dan dibenci dunia, maka Yesus juga tahu bahwa hal yang sama akan di alami oleh para murid Nya, sebab para murid Yesus juga, termasuk kita bukan berasal dari dunia ini. Oleh karena itu, sudah tentu juga para murid Yesus, termasuk kita, akan mengalami menderita penganiayaan. Namun, Yesus mengingatkan dan meneguhkan kita, dengan berkata ” kuatkanlah hatimu , Aku telah Mengalahkan dunia”. Yesus memang telah mengalahkan dunia. Bagaimana dengan kita? Kita pun bisa mengalahkan dunia, dengan syarat kita selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup. Dan disaat kita mengalami berbagai macam penderitaan dan berbagai beban hidup, maka datanglah ke pada Tuhan, maka Ia akan melepaskan dan membebaskan kita dari berbagai penderitaan dan beban hidup. Ia bersabda ” marilah kepada Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (Mat. 11: 28). Maka, mari kita selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup, agar sama seperti Yesus, kita pun bisa mengalahkan dunia. Semoga demikian šš