Sadis,Dua Warga Sikka Ditikam Orang Tak Dikenal
MAUMERE, GlobalFlores.com – Dua orang warga Kabupaten Sikka, Adrianus Nong Ade yang dipanggil Bob, (37) asal Hewokloang, Desa Hewopkloang, Kecamatan Hewokloang dan Fransiskus Januarius yang dipanggil Riko (32) asal Habi Gahar, Desa Habi, Kecamatan Kangae menjadi korban penikaman orang tidak dikenal (OTK).
Peristiwa penikaman itu terjadi, Sabtu (28/5/2022) pukul. 16.30 wita di perkebunan misi Patiahu, Desa Runut, Kecamatan Waigete.
Kabag Humas Polres Sikka, Iptu Margono membenarkan adanya penikaman oleh orang tidak dikenal tersebut.
Margono menyebutkan bahwa pelaku penikaman itu hingga saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
“Benar ada kasus penikaman di Kecamatan Waigete, tepatnya di perkebunan Misi Patiahu. Pelakunya hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan,”kata Margono.
Margono menambahkan peristiwa penikaman itu disaksikan oleh tiga orang warga setempat. Ketiga warga tersebut diantaranya,. Yohanes Sepullo Nunang (34) seorang sopir, yang beralamat di Desa Duli Jaya, Kecamatan Tetehena, Kabupaten Flores Timur, Chanisius Daniel K. Nukul (25) asal Desa Ile Geroge, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, dan Etong (37) seorang sopir asal Kloang Lagot, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.
Margono mengatakan bahwa, sekitar pukul. 16.30 wita di perkebunan Misi Patiahu, terjadi tindakan pidana penganiayaan. Kejadian itu berawal pelaku menumpang mobil minibus Gabriela yang hendak menuju kearah timur – Larantuka.
Saat mobil tiba di Wairterang, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, para korban memberhentikan mobil minibus yang ditumpangi pelaku, namun mobil tersebut tidak berhenti dan terus melaju kearah timur Larantuka.
Lantaran mobil minibus tersebut terus melaju dan pelaku ketika itu posisinya menggantung pada mobil minibus tersebut dan tidak sengaja tangan pelaku mengenai salah satu korban, sehingga para korban mengejar minibus tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Sampai di perkebunan Misi Patiahu, pelaku melompat dari mobil mibibus tersebut, dan berupaya lari untuk menyelamatkan diri.
Walaupun pelaku berupaya menyelamatkan diri, korban bersama teman-temannya terus mengejar pelaku, sehingga pada saat itu pelaku berbalik arah dan kembali mengejar para korban dengan membawa sebilah clurit.
Pelaku langsung mengayunkan clurit kearah korban.
Korban yang terkena clurit kata Margono diantaranya, Adrianus Nong Andre yang mendapat luka pada bagian punggungnya, dan Fransiskus Januarius yang mengalami tiga luka tusukan dua diantaranya pada bagian tangan kirim dan satu tusukan pada bagian perutnya.
Usai menyerang korban, pelaku kemudian melarikan diri di tengah hutan jati Patiahu. Pasca kejadian itu kedua korban langsung mendapat perawatan medis di Puskesmas Patiahu, kemudian dirujuk kerumah sakit umum TC. Hillers Maumere.
“Setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Waigete,. Kedua korban kemudian dirujuk kerumah sakit umum TC. Hillers Maumere. Sementara pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian Polsek Waigete,”kata Margono. ( rel )