Harlah Pancasila

Pertama Kali Festival Parade Pesona Kebangsaan di Ende Dilepas Dari Atas Kapal Perang

ENDE,GlobalFlores.com–Kepala Badan Pembinaan Ideologi  Pancasila (BPIP), Prof, Drs KH Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D yang diwakili Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama, (BPIP), Elfanda Herawati Siregar melepas peserta parade pesona kebangsaan Tahun 2022 dari atas geladak kapal perang KRI Teluk Banten yang bersandar di Pelabuhan Bung Karno, Ende, Sabtu (28/5/2022).

Pelepasan ditandai dengan pengangkatan bendera wonderful oleh Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama, Badan Penerapan Ideologi Pancasila, (BPIP)  Elfanda Herawati Siregar dan dihadiri oleh Bupati Ende, Drs Djafar Achmad, Kapolres Ende, AKBP Andre Librian, S.Ik,Dandim 1602 Ende, Letkol Inf, Nelson Paido serta jajaran Forkompimda Kabupaten Ende maupun pejabat TNI dan Polri serta sejumlah peserta parade.

Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama, (BPIP), Elfanda Herawati Siregar melepas peserta parade pesona kebangsaan Tahun 2022 dari atas geladak kapal perang KRI Teluk Banten yang di Pelabuhan Bung Karno, Ende, Sabtu (28/5/2022).

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof, Drs KH Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D  yang diwakili Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama,  Elfanda Herawati Siregar,  mengatakan bahwa Pancasila tidak hanya cerita sejarah di masa lalu tetapi cerita tentang masa depan Indonesia dan masa depan dunia.

“Hal ini telah ditunjukan oleh para pemimpin kita yang melakukan bersama bergerak di depan,” Elfanda Herawati Siregar.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Bupati Ende yang memimpin Kabupaten Ende menuju masa depan yang berkeadilan.

BPIP sangat mendukung  pelaksanaan upacara yang diselenggarakan di Ende,ujar dia.

“Mudah-mudahan upacara tidak hanya upacara memperingati semata tetapi memberikan semangat baru bagi masyarakat Kabupaten Ende untuk berjuang kedepan menuju Ende yang hebat,”kata Elfanda Herawati Siregar.

Elfanda Herawati Siregar mengharapkan agar festival  digelar secara meriah dan bisa dinikmati oleh masyarakat Ende.

Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam kesempatan itu mengatakan Ende ikut mencitrakan bangsa Indonesia dengan semua karakteristiknya.

Jauh sebelumnya,  hingga saat Bung Karno ke Ende,  Ende telah memiliki ciri keberagaman dan pergaulan masyarakatnya yang memberi warna toleransi yang sangat kuat sehingga Bung terinspirasi secara total dalam keheningan dan kesepian kota, serta prktek  kebersamaannya dengan banyak hal  di Kota Ende,ujar Bupati Djafar.

Kondisi hostorikal ini masih berlangsung hingga saat ini di Ende dan akan terus menjadi kota sejarah.

“Ende  Lio Sare Pawe, adalah semboyan abadi yang mencirikan bahwa ata (orang-red) Ende selalu percaya akan keabadian Allah SWT, mencita-citakan yang terindah dan terbaik, setia dengan kebajikan, hidup, hidup bersama penuh toleransi, selalu harmonis dengan alam dan manusia menuju  kesejahteraan manusia sejagat,”kata Bupati Djafar.  (rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan