Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Senin (25/4/2022)
SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Pesta Santo Markus, Penulis Injil. Dan bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Beberapa Kali Menampakkan Diri Dan Mengutus Murid murid Nya, Yesus Terangkat Ke Surga (Mrk. 16: 15 – 20). Setelah Yesus beberapa kali menampakkan diri Nya kepada para murid Nya, dan Yesus yakin bahwa para murid Nya percaya bahwa Yesus Sang Guru mereka sungguh – sungguh telah bangkit, maka Yesus mengutus mereka. Dia berkata kepada para murid Nya ” pergilah ke seluruh dunia, beritakan lah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”. Dan beritakan Injil yang dimaksudkan adalah mewartakan dan membawa sukacita, kabar gembira, kerajaan Allah, kepada segala makhluk, sebab misi Yesus belumlah selesai, juga mewartakan dan membawa sukacita paskah atau sukacita kebangkitan Kristus. Dan dalam melaksanakan tugas perutusan itu, para murid diberi kuasa, namun demikian Yesus tetap turut bekerja dan menyertai mereka. Dia tidak akan pernah meninggalkan para murid Nya sendirian. Dia bersabda ” Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu, senantiasa sampai akhir zaman” (Mat. 28: 20). Namun, pewartaan para murid Nya, membutuhkan tanggapan atau respon dari mereka yang mendengarnya. Dan buah dari tanggapan atau respon itu ialah sikap yang percaya dan dibaptis, akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Bagaimana dengan kita? Sebagai murid dan pengikut Yesus, kita pun mendapat tugas yang sama dari Yesus, yakni mewartakan kabar gembira, mewartakan kerajaan Allah dan juga mewartakan sukacita paskah atau sukacita kebangkitan Kristus kepada sesama, melalui kesaksian cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak kita yang baik dan benar, sebagai murid dan pengikut Yesus, dan itu kita wujudkan mulai dari keluarga, komunitas, masyarakat dan ditempat kerja kita masing-masing, misalnya dengan memberikan senyum,sapa dan salam, melayani dengan tulus, hidup berdamai dengan sesama, mudah mengampuni, bekerja dengan gembira, dan itu hanya mungkin, jikalau kita selalu menghadirkan Tuhan. Semoga demikian 🙏🙏