Tidak Tuntas Bangun Bak Air di Palue,DPRD Sikka Minta Tangkap Kontraktor
MAUMERE, GlobalFlores.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Yoseph Karmanto Erik mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap kontraktor CV Ampera karena tidak tuntas mengerjakan baik air komunal di Kecamatan Palue.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Yoseph Karmanto Erik, Rabu (20/4/2022) di Maumere.
Menurut pria yang disapa, Manto menuturkan bahwa , hingga kini pembangunan bak air minum di Kecamatan Palue yang menggunakan alokasi dana yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 700 juta hingga saat ini belum tuntas.
Pembangunan bak tersebut yang baru diselesaikan baru mencapai 33 persen. Bukan cuma itu kata Manto, bahan material berupa pasir dan batu juga air serta biaya tukang belum juga dibayar.
Belum tuntasnya pembangunan bak air minum tersebut, maka Manto mendesak agar APH segera menangkap kontraktor CV Ampera yang direkturnya berinisial AM untuk diproses hukum.
Manto juga mengakui bahwa terkait dengan pembangunan bak air tersebut telah disampaikan dalam pemandangan umum fraksinya kepada pemerintah di ruang sidang DPRD Sikka.
Ketika itu lanjut Manto, fraksi PKB dengan tegas meminta APH yakni Polres Sikka dan Kejari Sikka, untuk segera memeriksa AM selaku direktur CV Ampera yang mengerjakan pembangunan bak air tersebut.
Manto menambahkan bahwa apa yang disampaikan dalam pemandangan fraksi tersebut bukan tanpa alasan, namun berdasarkan hasil pemantauannya selama berada di Kecamatan Palue menemukan adanya pembangunan bak air minum yang terbengkelai.
” Terbengkelainya pembangunan bak air minum di Palue itu berdasarkan pantauan saya ketika saya berada di Palue. Padahal pembangunan bak air itu menelan dana senilai Rp 700 juta,”kata Manto.
Informasi terkait lokasi pembangunan bak air minum tersebut Manto juga menyebutkan bahwa bak air yang akan dibangun berada di lokasi diantaranya, Desa Lidi 1 unit dan Desa Rokirole dua unit serta Desa Nitunglea 2 unit. ( rel )