Polres Ende Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam

ENDE,GlobalFlores.com—Polres Ende menggelar apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan menghadapi bencana cuaca ekstrim tahun 2022 di wilayah hukum Polres Ende, Jumat (18/2/2022).
Dalam rilis yang dikeluarkan Humas Polres Ende menyatakan pelaksanaan apel gelar pasukan bertempat di halaman Apel Mapolres Ende dan yang bertindak sebagai Inspektur Apel Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K., dan yang menjadi Komandan apel yakni Kasikeu Polres Ende Ipda I Gede Wisna, SH.
Hadir sebagai peserta apel anggota POM AD, anggota Kodim 1602 Ende, anggota Sat Brimob Batalion B Pelopor Ende, anggota Satsbhara Polres Ende, anggota Satlantas Polres Ende, anggota gabungan Staf Polres Ende, anggota gabungan Satintelkm, Satreskrim, Satnarkoba Polres Ende, Sat Pol PP Kabupaten Ende serta Basarnas Kabupaten Ende.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengecekan sarana prasarana yang disiapkan sebagai antisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Ende. Sekaligus pengecekan kesiapan personil yang akan terlibat dalam penanganan bencana.
Kapolres Ende AKBP, Andre Librian, S.I.K., ketika membacakan sambutan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan apel gelar pasukan ini dalam rangka kesiapan menghadapi bencana cuaca ekstrim yaitu membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama untuk menghadapi keadaan darurat yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
Selain itu memastikan ketersediaan dan kesiapan berbagai peralatan penangulangan bencana untuk dapat digunakan pada saat tanggap darurat.
Juga meningkatkan koordinasi, kolaborasi dan memastikan peran setiap stake holder dalam penanggulangan bencana cuaca ekstrem.
Memastikan aktifnya pos komando siaga cuaca Ekstrem di setiap unit yang siap disatukan dalam Pos Komando Tanggap Darurat tingkat Provinsi NTT.
Selain itu, dalam rangka mengantisipasi kemungkinan buruk yang dipicu oleh cuaca ekstrem Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya juga menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten dan kota serta seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus monitor informasi cuaca yang bersumber dari BMKG dan memastikan peringatan dini tersampaikan kepada warga masyarakat.
Juga mengaktifkan Posko siaga cuaca ekstrem dan melaporkan setiap perkembangan situasi dilapangan.
Selain itu menetapkan titik evakuasi dan memastikan jalur evakuasi aman dan diketahui oleh warga masyarakat.
Memastikan ketersediaan dukungan logistik berupa beras dan lainnya untuk kondisi darurat.
Membersihkan pohon dan ranting pohon yang rapuh dan mudah patah di sekitar rumah dan kantor juga jalan dan fasilitas umum lainnya.
Memperbaiki dan perkuat atap rumah dan kantor maupun membersihkan sampah di selokan dan kali. (rom)