Perbaiki Jembatan Lakakotat, Bupati Sikka Konsultasi Dengan KPK
MAUMERE,GlobalFlores.com– Terkait dengan penggunaan dana untuk pelaksanaan perbaikan jembatan Lakakotat, Desa Pogon,Kecamatan Waigete Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan bahwa dia telah berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dan dari hasil konsultasi KPK menyampaikan bahwa dana tanggap darurat dapat digunakan untuk memperbaiki sarana vital yang rusak akibat bencana alam atau sejenisnya.
Namun yang paling penting penggunaan dana tersebut digunakan secara baik dengan laporannya yang jelas.
Hal ini dikatakan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat meninjau keberadaan jembatan tersebut, Rabu (2/2/2022).
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo meninjau langsung jembatan Lakakotat Habiheret, Desa Pogon Kecamatan Waigete, yang nyaris putus akibat gerusan banjir. Jembatan tersebut mulai perlahan rusak sejak tahun 2021 silam.
Hingga kini kerusakan semakin parah sehingga Robi kemudian meninjau langsung dan akan segera di perbaiki dalam wakltu dekat.
Robi menjelakan bahwa jembatan yang menghubungkan 5 desa tersebut jika tidak segera diperbaiki, maka akan mengalami kerusakan yang lebih besar, dan akan menyedot miliaran rupih, ketimbang diperbaik yang hanya menggunakan dana tidak lebih dari Rp 200 juta.
Seperti yang disaksikan media ini, pangkuan dari jembatan tersebut sudah jebol, dan terancam runtuh, jika tidak segera diperbaiki. Runtuhnya pangkuan jembatan tersebut diakibatkan oleh kikisan air sehingga tampak tergantung.
Robi menambahkan jika jembatan tersebut putus maka secara otomatis akses lima desa yang melintas di ruas jalan itu akan putus total. Karena itu kepada warga masyarakat setempat Robi menjanjikan dalam waktu dekat akan segera diperbaiki, sehingga warga pun merasa nyaman melintas diruas jalan tersebut.
“Jembatan ini jika tidak segera diperbaiki maka lima desa yang melibtas diruas jalan ini akan putus total. Oleh karena itu dari pada kita harus keluarkan uang miliaran rupiah mendingan segera diperbaiki. Anggarannya tentu tidak melebih Rp 200 juta, karena itu dalam waktu dekat akan segera dikerjakan,” kata Robi.
Dalam peninjauan jembatan Lakakotat itu, hadir pula dua anggota DPRD Sikka Wenseslaus Wege dari partai Hanura dan Stef Sumadi dari partai PDI P.
Perbaikan jembatan Lakakotat itu kata Robi akan menggunakan dana tanggap darurat yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD)
“Kita gunakan dana BPBD untuk memperbaiki jembatan ini, tidak perlu harus menunggu kerusakan yang lebih besar yang akan menelan dana miliaran rupiah. Jembatan ini jika diperbaiki tidak lebih dari Rp 200 juta,”kata Robi.
Perbaikan Jembatan Lakakotat harus segera dikerjakan kata Robi, karena jembatan itu merupakan sarana vital, karena jalur ruas jalan itu yang menghubungkan lima desa, sehingga untuk mengantisipasi, maka harus segera di perbaiki secepatnya.
Anggota DPRD Sikka Wenseslaus Wege, bahwa jembatan Lakakotat jika tidak segera diperbaiki maka secara otomatis lima desa yang melewati jalur jalan itu akan putus total.
Oleh karena itu Wens selaku anggota DPRD dari Partai Hanura menyampaikan ungkapan terimakaksihnya kepada Bupati Sikka yang meninjau langsung ke lokasi jembatan yang nyaris ambruk tersebut.
Wens menjelaskan kalau jembatan Lakakotat merupakan satu-satu sarana bagi lima desa di kecamatan Waigete. Dengan adanya kunjungan bupati Sikka, ke jembatan ini, maka harapan masyarakat sudah terjawab.
“Jembatan ini jika tidak segera di perbaiki maka akses lima desa dipastikan putus total. Namun kami perlu menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sikka yang begitu tanggap atas kebutuhan masyarakat,”kata Wens. ( rel )