
Bodhu Leke’ dan ‘Wela Maka’ (Permainan Gasing-red) merupakan permainan tradisional masyarakat Bajawa,Kabupaten Ngada, pada umumnya yang dimainkan oleh dua orang atau lebih atau dalam bentuk tim. Permainan ini biasanya dimainkan menyongsong acara ‘Reba’.
Sebagimana dikutip dari akun facebook, Ardin Liko menyatakan bahwa pelaksanaan permainan (wela maka) dan ‘bodhu leke’ berlangsung di Kampung Boloji, Desa Wawowae, Kecamatan Bajawa,Kabupaten Ngada, pada (29/1/2022).
Dalam akun facebook Ardin Liko juga menulis bahwa berbicara tentang kebudayaan, pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
Untuk itu dalam bingkai pelestarian kebudayaan, para tokoh adat dan anak muda Kampung Boloji menyelengarakan permainan tradisional ini dalam rangka menyongsong syukuran adat ‘reba’ Kampung Boloji.
Tim main gasing berasal dari tiap anak kampung di Desa Beiwali dan Desa Wawowae.
Di sela-sela kegiatan tersebut,Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengatakan bahwa permainan wela maka dan bodhu leke sebagai sarana untuk menyatukan dan mempererat silaturahmi antar anak kampung oleh karena itu tradisi wela maka dan bodhu leke ini harus terus dilestarikan.
Bernadinus Dhey Ngebu juga mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara yaitu para tokoh adat, anak anak muda Boloji dan kepada semua masyarakat yang telah berpartisipasi dalam acara.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari acara ‘wela maka dan bodhu leke’ yang telah dilakukan di Beiposo (20 Januari 2022) serta Likowali (27 Januari 2022) dan akan terus berlanjut di kampung-kampung lainnya. (*/rom)