Di Sikka, Alo Lada Habisi Bocah 8 Tahun Karena Jengkel Dengan Ibu Korban
MAUMERE–Gara-gara jengkel dengan ibu korban, Alosius Lada (38) warga Desa Nirangkliung,Kecamatan Nita,Kabupaten Sikka, NTT,nekat menghabisi anak korban (VV) yang baru berusia 8 tahun.
Dalam keteranganya di Mapolres Sikka, Senin (20/12/2021), Alo Lada mengaku nekat membunuh korban yang juga adalah ponakannya sendiri lantaran sakit hati dengan ibu kandung korban yang menuding Alo melarikan diri dari Kalimantan karena membunuh.
Atas dasar itu kemudian membuat Alo nekat menghabisi ponaknya dikebun milik korban sendiri.
Alo juga mengaku sesungguhnya ia ingin membunuh ibu korban yang diketahui bernama Maria, namun karena tidak mempunyai kesempatan, maka Alo mengajak korban dan membunuhnya di kebun.
Alo sakit hati karena Maria ibu kandung korban menceritakan bahwa ia telah membunuh orang di Kalimantan. Cerita itu yang membuatnya sakit hati.
“Saya sakit hati dengan Maria ibu korban. Sebenarnya saya mau membunuh Maria. Tapi saat itu dia tidak ada,. Maka saya bunuh anaknya. Saya sakit hati karena dia cerita saya bunuh orang di Kalimantan.”jelas alo kepada penyidik Polres Sikka, Senin (20/12/2021) di Polres Sikka.
Usai membunuh Alo kemudian menguburkan korban kemudian ditindih dengan batu untuk menghilangkan jejak .
“Saya tikam korban sebanyak dua kali l;alu saya kuburkan, lalu saya lari,”kata Alo.
Alo juga mengaku lari kehutan dan sesekali kembali ke kampung untuk mencari makan.
“Saya hanya makan labu putih selama saya di hutan,”katanya.
Alo ditangkap warga saat turun dari hutan untuk mencari makan. Awalnya warga melihat Alo turun ke kali untuk minum air di kali.
Melihat Alo di kali itu warga langsung melaporkan kepada Bhabinsa setempat yang diketahui bernama Yos, kemudian bersama warga setempat Alo langsung diringkus.
Untuk diketahui, Alosius Lada (38) asal Desa Nirangkliuang,Kecamatan Nita akhirnya berhasil ditangkap di kebun milik pelaku.
Pelaku yang sebelumnya selama sepekan menjadi buronan aparat keamanan, akhirnya berakhir pertualangannya, Alo kemudian di bawa aparat kepolisian Polsek Nita bersama tim Reskrim Sikka ke Polres Senin (20/12/2021).
Seperti yang disaksikan media ini Alo saat diturunkan dari mobil dalam keadaan terikat dan kedua tangannya di borgol. Alo yang hanya mengenalkan jeket kumal dan celana jings itu tampak sempoyongan lantaran mabuk, yang disajikan warga sebelum dibawa polisi ke Polres Sikka.
Kapolres Sikka AKBP Sajimin SIK kepada wartawan menjelaskan, bahwa pihak kepolisian selama sepekan telah berupaya untuk melakukan pencarian, namun karena Alo selalu berpindah-pindah tempat, sehingga polisi mengalami kesulitan untuk menangkapnya.
“Karena kondisi Alo saat ini masih lemas dan tampak sempoyongan, maka kami kami membawanya ke rumah sakit untuk diobati dulu, kemudian baru dimintai keterangan, yang jelas Alo sudah ditangkap,”kata Sajimin.
Sajimin mengaku pelaku saat ini langsung ditahan disel tahanan Polres Sikka,untuk menunggu proses hukum lebih lanjut.
“Saat ini pelakunya langsung kami tahan, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,”kata Sajimin. (rel)