Regional

Ormas Beta Timor Gelar Festival Vocal Group

MAUMERE,GlobalFlores.com—Ormas Beta Timor menyelenggarakan festival vocal group dengan tema “membangun nilai-nilai Budaya Dawan Melalui Seni suara di  Hotel Victory 2, Sabtu (20/11/2021) lalu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Ormas Beta Timor, Herry Naif dalam rilisnya yang diterima media ini  Rabu,  (1/12/2021.

Dalam kegiatan festival itu kata Herry,  dihadiri oleh Kepala Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU  Robby Nahas, Para pendiri Beta Timor, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA.,  dan Andina Winantuningtyas, AMD,  Ketua Beta Timor, Judith Lorenzo Taolin, Sekretaris Herry Naif,   para pengurus Beta Timor dan undangan lainnya.

 Selain itu lanjut Herry, hadir pula  sembilan  vokal grup diantaranya, Students Choir, Laudate Choir, Vinzenzo Vocal Group , SMAK Fides, Vocal Group Santa Maria Fatima,  Vocal group  SMANTA,  Vocal group  Fomeni,  Vocal group SMAN 3,  dan Vocal group  SMA Darma Ayu.

Sementara lagu – lagu yang dilombakan dalam festival tersebut diantaranya, Mars Beta Timor, lagu daerah Kuan Kefa, au es au kluan,  fomeni  Kefammananu dan lagu wajib Nasional seperti, Hal-Halo Bandung dan  gebyar-gebyar serta lagu  gugur bunga.

Acara  festival itu dibuka Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Robi Nahas.

Robi  dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada ormas Beta Timor yang menyelenggarakan  festival tersebut.

Robi mengatakan kegiatan festival tersebut memrupakan bentuk dukungan  kepada pemerintah kabupaten dalam membangun sumber daya manuisia.

“Patut saya berikan apresiasi   kepada Beta Timor yang telah mendukung pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia, karena itu selain festival Beta Timor semestinya mampu dalam berbagai bidang untuk mendukung pemerintah ditingkat kabupaten TTU.”jelas Robi.

Di TTU saat ini lanjut Robi,  tengah menggalakan pembangunan pariwisata disejumlah destinasi wisata seperti Tuames dan Tanjung Bastian, agar dapaat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pada saat yang sama Ketua Festival, Judith Lorenzo Taolin menjelaskan bahwa  Festival ini merupakan sebuah kegiatan untuk merevitalisasi nilai-nilai lokal yang hampir dimakan zaman.

Festival ini   memperlombakan sejumlah lagu daerah yang memiliki pesan moral bagi generasi Salu Miomaoff, Kuluan Maubeis.

 “Saya berharap dalam kegiatan festival ini dapat mempererat tali persaudaraan dan silahturahmi diantara perbedaan,”katanya.

Pada hakekatnya,  nilai utama dari kehidupan manusia adalah membangun persaudaraan sejati dalam upaya terciptanya keharmonisan sosial terutama  mempermuda masyarakat untuk mencapai cita-cita luhur bangsa terutama di daerah TTU,ujar  Judith  yang akrab disapa Jude. 

Tujuan dari kegiatan festival tersebut lanjut Jude, diantaranya,  mendorong pertumbuhan semangat seni suara di wilayah salu miomaffo, kuluan maubeis terutama lagu-lagu daerah dawan,  yang  memiliki pesan-pesan moral bagi khalayak di tingkat lokal.

 Tujuannya lainnya  untuk  mengukur kualitas vokal yang dipadukan dengan gerakan penyanyi yang maksimal. Selain itu untuk membangun kerja sama tim dalam pencapaian keharmonisan sosial.

Salah seorang pendiri Beta Timor, Yosep Falentinus Delasalle Kebo yang akrab disapa No Falen ini juga turut memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras  untuk menyukseskan festival tersebut.

No Falen juga memberikan ap[resiasi kepada sembilan peserta lomba yang hadir dalam acara tersebut.

“Festival ini merupakan momentum dimana kita membangun sebuah nilai kebersamaan  sesama peserta.  Semua peserta yang hadir malam ini mendapat kejuaraan, tanpa terkecuali,”kata  No Falen.

Beta Timor dibangun sejak 10 September 2020  itu berawal karena adanya kepedulian sosial  terhadap sebuah situasi yang sangat sulit, misalnya dengan sarana seadanya  harus melayani warga yang sakit dan meninggal.

Pengalaman pahit yang dialaminya, No Falen, ketika keponakannya meninggal di Kupang. Mobil jenazah  tidak dapat melayani, walau diminta dengan harga tinggi hingga mencapai Rp 7 juta. 

Usai perlombaan acara festival  tersebut kemudian ditutup oleh pendiri Beta Timor Falen Kebo seusai peserta menerima hadiah. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan