Persiapan Vicon Berhari-Hari Kapolres dan Bupati Ende, Berakhir Jadi Penonton
Foto/GlobalFlores.Com
Vicon/Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dan Kapolres Ende, AKBP Albertus Andreana, saat mengikuti vicon dengan Kapolri serta Panglima TNI, Sabtu (6/11/2021).
ENDE,GlobalFlores.Com,Kapolres Ende, AKBP Albertus Andreana dan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad serta unsur Muspida Kabupaten Ende akhirnya hanya bisa menjadi penonton pada saat dilakukan video conference (Vicon) dengan Kapolri,Jenderal Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu (6/11/2021) dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, pasalnya kedua pejabat daerah tersebut tidak mendapatkan giliran untuk melakukan vicon dengan Kapolri maupun Panglima TNI.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan bahwa untuk persiapan vicon di Masjid Agung, Polres Ende telah mempersiapkan diri berhari-hari bahkan sesaat sebelum dilakukan vicon, Kapolres Ende juga melakukan gladi resik guna memastikan kelancaraan vicon.
Namun demikian pada saat proses vicon berlangsung baik Kapolres maupun Bupati Ende yang telah berdiri di depan mic guna melakukan vicon hanya bisa menjadi penonton karena tidak mendapatkan giliran melakukan vicon.
Baik Panglima maupun Kapolri hanya sesaat melakukan vicon dengan jajaran Polres yakni Polres Belu dan juga Polres Rote Ndao.
Kabag Ops Polres Ende,AKP I Wayan Oka Deswanta dalam kesempatan iitu mengatakan segala persiapan memang harus dilakukan demi kelangsungan vicon namun soal bagaimana proses vicon itu sudah menjadi wewenang pihak atasan.
AKP Oka mengatakan bahwa untuk persiapan vicon di Masjid Agung, Ende telah dilakukan beberapa hari bahkan ada anggota yang harus tidur di lokasi tempat dilangsungkan vicon.
“Untuk memastikan kelancaran vicon saya semalam pulang jam 2 dini hari sementara ada anggota yang bersiaga di lokasi,”kata AKP Oka.
Disaksikan segala persiapan vicon di Masjid Raya, Ende tampak telah beres seperti adanya data-data terkait covid di Kabupaten Ende ditulis di dua papan dipampang di depan.
Guna memastikan kebenaran data terlihat Bupati Ende sempat meminta anggota polisi untuk memperbaiki data yang ada di papan.
Namun demikian sampai vicon berakhir para pejabat di Kabupaten Ende tidak mendapatkan giliran untuk melakukan dialog dengan Kapolri maupun Panglima TNI. (rom)