Kadis Mensi Bilang Buta Aksara Di Ende Mereka Yang Lanjut Usia
GlobalFlores, ENDE—Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Maltidis Mensi Tiwe mengatakan bahwa buta aksara di Kabupaten Ende adalah mereka yang lanjut usia karena mereka ini pada umumnya belum sempat mengenyam pendidikan karena masih minimnya sarana pendidikan pada saat mereka berusia muda.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Maltidis Mensi Tiwe menjawab pertanyaan tentang jumlah buta aksara di Kabupaten Ende sebanyak 3,42 persen sebagaimana diungkapkan Widya Prada Ahli Muda Pada Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Dikjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Doktor Untung, Sabtu (16/10/2021).
Kadis Mensi mengakui memang masih terdapat warga masyarakat Kabupaten Ende yang buta aksara namun demikian hal itu jumlahnya terbatas pada mereka yang telah berusia lanjut antara 60 hingga 70 tahun keatas.
Sedangkan yang masih muda ujar Kadis Mensi nyaris tidak ada yang buta aksara dikarenakan mereka pada umumnya sudah mengenyam bangku pendidikan baik di tingkat dasar ataupun menengah juga tingkat atas.
Alasan yang mendasari mereka yang berusia lanjut mengalami buta aksara dikarenakan masih minimnya sarana pendidikan saat itu dan juga sarana prasarana yang sulit dijangkau.
Hal ini tentu berbeda dengan era generasi muda di jaman sekarang yang telah memperoleh berbagai kemudahan dalam pendidikan juga dukungan media sosial yang begitu gencar sehingga tidak mungkin kalau masih ada yang buta aksara,ujar Mensi. (rom)
GlobalFlores/Romualdus Pius
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Maltidis Mensi Tiwe